Perang dagang Amerika Serikat (AS) vs China terus memanas dan tidak ada tanda-tanda berdamai.
Baru-baru pemerintah AS memasukan perusahaan teknologi Huawei dan afiliasinya ke dalam daftar hitam atau blacklist.
Hal itu membuat Huawei harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah AS sebelum berdagang dan bertransaksi kepada perusahaan-perusahaan AS. Bahkan, Google langsung mengakhiri dukungan Android terhadap ponsel-ponsel Huawei.
Lantas apa yang terjadi jika pemerintah China membalas diskriminasi pemerintah AS dengan memblokir penjualan iPhone di negaranya?
Goldman Sachs memperkirakan, laba Apple akan turun hampir 30 persen atau USD15 miliar jika China memblokir seluruh produk Apple. Pasalnya pasar China memberikan kontribusi pendapatan sebesar 29% dari total laba Apple.
Laporan Goldman Sachs itu muncul di tengah menegangnya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Laporan ini seperti menegaskan, langkah Presiden Trump meningkatkan tekanan ke Huawei akan berakibat negatif ke perusahaan AS dan juga ekonomi AS.
Akan tetapi, Trump sepertinya tidak mau mengalah. Ia bahkan menyebut kemungkinan menaikkan nilai tarif jika Pemerintah AS dan China gagal mencapai kata mufakat dari perselisihan dagang yang sedang terjadi.
Terus Bersitegang
Akselerasi perselisihan memang meningkat sejak Pemerintah AS menetapkan aturan yang melarang Huawei untuk menggunakan teknologi buatan perusahaan AS, seperti Google dan Qualcomm.
Sebagai balasan, pemerintah China pun akan balas menyerang perusahaan AS, yang membuat pasar menjadi makin kacau.
"Para investor telah menanyai kami tentang keadaan finansial Apple terkait China, mengingat ada kemungkinan produk Apple di sana akan diblokir sebagai balasan atas keputusan pemerintah AS," kata analis Goldman Sachs, Rod Hall, seperti dikutip Business Insider. Padahal tanpa bayang-bayang pemblokiran, Apple saat ini harus menghadapi ketatnya persaingan dengan produsen smartphone lokal China seperti Huawei dan Xiaomi yang bisa menawarkan produk dengan harga lebih kompetitif.
Ancaman lain dari perang dagang AS-China adalah keberadaan pabrik Apple yang ada di China. "Jika China membatasi produksi iPhone, kami rasa, Apple tidak akan bisa memproduksi iPhone dalam volume yang dibutuhkan pasar di luar China," kata Hall.
Efek domino pun akan dirasakan ekosistem industri di China. "Jika Apple terpaksa memproduksi iPhone di luar China, ekosistem teknologi dan lapangan pekerjaan di China pun akan mengalami masalah besar," pungkasnya.