Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan terus mengoperasikan mesin AIS untuk menyensor konten-konte negatif di Internet selama 24 jam menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan saat ini masyarakat sedang sibuk mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman.
Namun, pemerintah pun akan terus menjaga dunia maya di Indonesia tetap kondusif selama lebaran.
"Tim Verifikator AIS terus bekerja 24 jam. Jadi, meskipun kita liburan, teman-teman di Tim AIS itu tidak libur, sudah diatur jadwal mereka masing-masing," katanya di Jakarta.
Tim AIS sendiri didukung oleh 100 tim verifikator yang berkomitmen untuk senantiasa memantau dan memverifikasi informasi yang tersebar di berbagai platform jejaring sosial, seputar kondisi, dan situasi nasional selama aktivitas mudik berlangsung.
Pembagian jadwal para verifikator tersebut telah diatur oleh tim. Adapun mereka dibagi jadi tiga shift di masa lebaran, yaitu jam 06.00-14.00 WIB, jam 14.00-22.00 WIB, dan 22.00-06.00 WIB.
"Mereka yang nanti bekerja di hari Lebaran itu pada umumnya yang non-muslim. Teman-teman yang Kristiani, yang non-muslim itu datang bekerja seperti biasa," ucapnya.
"Ini artinya apa? Kominfo tidak libur sama sekali (khusus untuk Tim Verifikator AIS, red.). Jadi, kami mengawasi isu medsos melalui mesin AIS," ujarnya.
Selama mudik lebaran nanti, Kominfo juga terus mendorong operator telekomunikasi untuk melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas layanan internet kepada para pemudik.