Setelah Oppo, Xiaomi ikut-ikutan pamer teknologi kamera bawah layar atau under display camera di smartphone misteriusnya. Xiaomi mengunggah cuplikan video singkat yang diunggah ke akun Twitter resmi.
Dalam video tersebut, seorang peraga memegang dua ponsel. Saat keadaan terkunci tidak tampak perbedaan kedua ponsel yang layarnya menggelap.
Barulah setelah layar diaktifkan, perbedaan muncul, di mana satu ponsel masih dipatrikan "notch" untuk menopang kamera depan, dan satu ponsel lain bersih tanpa "notch" sekecil apapun.
Sang peraga pun menggunakan ponsel tanpa "notch" tersebut untuk mengambil foto selfie untuk memamerkan teknologi baru itu.
Senior Vice-President Xiaomi, Wang Xiang kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja teknologi kamera bawah layar tersebut.
Wang mengatakan, permukaan layar smartphone memiliki bagian kecil dengan layar transparan yang terbuat dari kaca khusus berefleksi rendah dengan transmisi tinggi. Layar transparan tersebut bekerja seperti layar normal ketika kamera depan tidak digunakan.
Wang mengklaim teknologi ini bisa menampung modul kamera dengan resolusi 20 megapiksel. Ia juga sesumbar bahwa solusi ini bisa memberikan hasil jepretan yang lebih baik dibanding alternatif lain, seperti punch hole atau desain lubang kamera yang ada di ponsel Honor atau Samsung.
"Dengan memungkinkan masuknya cahaya lebih banyak ke dalam lensa, kamera kombol yang tertanam di dalam layar bisa menghasilkan selfie yang lebih sempurna, lebih jernih, dan lebih jelas, dibanding solusi kamera pinhole (kemungkinan desain lubang kamera) ketika kamera diaktifkan," kata keterangan salah satu slide yang diunggah Wang seperti dirangkum Android Authority.
Bisa dibilang, klaim ini terbilang berani, karena sebelumnya Vice President Oppo, Brian Shen, masih meragukan kualitas kamera dari teknologi ini. Shen mengatakan, foto selfie dari kamera dalam layar hasilnya masih belum sesempurna hasil selfie dari kamera konvensional yang umum saat ini.
Namun bukan berarti teknologi ini harus berhenti, jika hasil kamera depan belum sempurna. Berkaca dari aplikasi teknologi pemindai sidik jari dalam layar saat ini, ada harapan teknologi kamera dalam layar juga akan menjadi lebih baik dan teraplikasi secara masif.
Xiaomi sendiri belum mengungkap kapan dan di seri apa teknologi ini akan debut.