Di tengah riuhnya kabar buruk seputar Huawei beberapa minggu belakangan, vendor ponsel pintar Cina itu masih terus merilis ponsel pintar anyarnya.
Kali ini, Huawei meluncurkan ponsel pinter seri menengah baru, yakni Maimang 8, penerus Maimang 7 yang meluncur pada 2018 lalu.
Huawei Maimang 8 mengusung desain layar teardrop atau takik kecil yang menjorok di ujung layar. Layarnya sendiri berbentang 6,21 inci berpanel LCD IPS dengan rasio 19,5:9.
Sementara itu, resolusi layarnya HD plus yang didukung sertifikat TUV Rheinland yang membantu melindungi mata pengguna dari sinar biru. Huawei Maimang 8 dilengkapi tiga kamera belakang.
Masing-masing kamera tersebut resolusinya adalah 24 megapiksel untuk kamera utama, 16 megapiksel untuk kamera superwide, dan 2 megapiksel untuk depth sensor. Selain kamera, bagian punggung tersemat pula panel pemindai sidik jari yang membulat di tengah.
Di bagian depan tersemat kamera beresolusi 8 megapiksel. Selain pemindai sidik jari, pengguna bisa menggunakan face unlock sebagai sistem keamanan.
Kamera Maimang 8 turut dilengkapi dengan AI scene recognition dan fitur 480 fps slow-motion untuk perekaman video.
Di sektor hardware, Maimang 8 ditunjang SoC Kirin 710 yang dipadu dengan memori utama 6 GB dan media simpan internal 128 GB. Kirin 710 dilengkapi pengolah grafis GPU Turbo untuk mendukung kapabilitas grafis.
Perangkat ini dijalankan dengan Android 9 Pie yang dilapisi antarmuka EMUI 9. Di bawah cangkang terbenam baterai 3.400 mAh yang mendukung fitur fast charging 10W.
Maimang 8 memiliki dua slot kartu SIM yang menunjang koneksivitas 4G LTE. Fitur lain yang melengkapinya adalah Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth, GPS, micro-USB 2.0, dan jack audio 3,5mm seperti dikutip Gizmo China.
Di Cina, Maimang 8 dijual dengan harga 1.899 yuan (3,9 juta rupiah). Warna yang bisa dipilih adalah Magic Night Black dan Blue Saphire. Maimang 8 akan mulai dijual pada 12 Juni dan sudah mulai bisa dipesan di Cina saat ini.