Find Us On Social Media :

Perwakilan Indonesia Tertinggi di Program eFounders Fellowship Alibaba

By Dayu Akbar, Minggu, 16 Juni 2019 | 09:33 WIB

Sebanyak 48 pendiri startup dari enam negara Asia Tenggara berhasil menuntaskan program Alibaba Business School dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) di kantor pusat Alibaba Group di Hangzhou, Tiongkok, tanggal 2-12 Juni 2019.

Yang menarik, Indonesia yang mengirim 16 wakil, menjadi negara dengan jumlah perwakilan tertinggi di angkatan ke-6 program UNCTAD ini.

“Program ini adalah bagian dari upaya kami agar proses digitalisasi bisa mendukung pembangunan negara. Setelah menyelesaikan program ini, para peserta akan menciptakan lingkungan e-commerce yang inklusif. Di tingkat nasional, mereka bisa berperan sebagai inisiator yang memasukkan poin-poin SDG dalam rencana bisnis mereka, dan menyebarkan ilmu-ilmu yang mereka pelajari sebagai eFounders Fellows,” kata Arlette Verploegh, Koordinator Program eFounders Fellowship di UNCTAD.Para eFounders fellows (sebutan mereka yang telah lulus program ini) berasal dari lima industri yang berbeda, seperti e-commerce, fintech, pariwisata, logistik, dan big data. Secara akumulatif, para eFounders fellows angkatan ke-6 ini telah menciptakan lebih dari 2.700 lapangan kerja, menghasilkan pendapatan total Rp 5,6 triliun (USD 400 juta), dan melayani lebih dari tujuh juta brand bisnis dan konsumen di berbagai negara.Dalam program ini, para pendiri startup ini mengikuti pelatihan 12 hari menggunakan ekosistem Alibaba sebagai model studi untuk mendapatkan wawasan tentang faktor-faktor kesuksesan dan tantangan utama dari kisah pertumbuhan Alibaba Group. Adanya sesi kuliah dan kunjungan lapangan memberi mereka pemahaman yang lebih dalam tentang ekosistem ekonomi digital di Tiongkok. Harapannya, peserta pelatihan dapat menerapkan ide-ide ini ke dalam bisnis mereka sendiri, sehingga memungkinkan dampak yang lebih besar di negara asal mereka.

Dengan mensinergikan rencana bisnis mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG), para pengusaha juga bisa mengembangkan rasa tanggung jawab sosial.Setelah lulus, program ini dilanjutkan dengan komitmen selama dua tahun bagi para eFounders fellows untuk menerapkan pembelajaran ini dengan menciptakan dampak positif bagi komunitas mereka. Pada saat yang sama, mereka juga menjadi bagian dari komunitas global yang saling mendukung, menguatkan dan menjajaki berbagai kolaborasi regional dan global.