Find Us On Social Media :

Di-blacklist Trump, Google Pindahkan Pabrik Peranti Keras dari Cina

By Adam Rizal, Senin, 17 Juni 2019 | 09:30 WIB

Diblacklist Trump, Google Pindahkan Pabrik Peranti Keras dari Tiongkok

Anak perusahaan dari Alphabet, Google, memindahkan sebagian produksi perangkat keras mereka keluar dari Cina.

Kebijakan tersebut dilakukan demi menghindari tarif yang lebih mahal sebagai imbas dari perselisihan antara Amerika Serikat dengan Cina.

Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Google telah mengalihkan sebagian pembuatan perangkat termostat Nest dan server dari Cina. Selain itu, sebagian produksi perangkat motherboard juga telah dialihkan ke Taiwan.

"Google sudah mengalihkan sebagian besar produksi motherboard ke Taiwan, agar tidak dikenai tarif 25 persen. Tarif ini juga membuat produksi perangkat Nest miliknya ke Taiwan dan Malaysia," ungkap sumber tersebut seperti dikutip Bloomberg.

Pemindahan ini dilakukan oleh perusahaan baik asing maupun lokal untuk menjauh dari Tiongkok karena Presiden AS, Donald Trump tengah berusaha untuk mengatur ulang perimeter untuk perdagangan dan manufaktur global.

Di sisi lain, pemerintah Cina juga menunjukkan tanda-tanda yang makin kuat juga untuk menekan korporasi asal Amerika Serikat, seperti Ford Motor Co. sampai FedEx Corp.

Hal tersebut kemudian membuat perusahaan asal AS yang semula menggunakan jasa perakitan di Cina, untuk mencari alternatif negara lain sebagai perakit.

Foxconn sebagai perakit iPhone pun turut terkena imbas. Pihak Foxconn mengatakan siap untuk memindahkan semua produksi ke luar Cina jika Apple meminta.

Google sendiri kini tengah berada dalam posisi yang dilematis seiring dengan meningkatnya ketegangan antara pemerintah AS dengan Cina.

Ditambah lagi dimasukannya nama Huawei oleh pemerintah AS ke dalam daftar hitam membuat situasi makin memanas.

Menurut kabar, Google pun saat ini tengah melobi pemerintah AS agar mendapat izin untuk terus memasok sistem operasi Android ke perangkat milik Huawei.