Overclocking adalah teknik menggenjot kecepatan prosesor dengan menaikkan clockspeed di atas standar, sehingga kinerja prosesor makin ngebut.
Biasanya overclocking dilakukan dengan mengubah aneka setting rumit di BIOS komputer, mulai dari pengaturan frekuensi sampai voltase.
Nah, pekan ini Intel merilis aplikasi bernama Performance Maximizer untuk mempermudah proses overclocking, sehingga bisa dilakukan hanya dengan sekali klik dari dalam Windows.
Dalam keterangan di situsnya, Intel mengatakan bahwa Performance Maximizer menganalisis setting prosesor, kemudian melakukan pengaturan untuk meningkatkan performa lewat overclocking.
Semuanya dilakukan secara otomatis. “Tool ini mempermudah tuning prosesor Intel tipe unlocked berdasarkan potensi kinerja individualnya,” sebut Intel.
Perlu ditambahkan bahwa Performance Maximizer untuk sekarang hanya mendukung prosesor Core i9, i7, dan i5 generasi kesembilan, dengan pengali frekuensi (multiplier) yang terbuka (unlocked), ditandai dengan huruf “K” di akhir nomor model.
Selengkapnya, prosesor yang didukung adalah Core i9-9900K, Core i9-9900KF, Core i7-9700K, Core i7-9700KF, Core i5-9600K, dan Core i5-9600KF. Syarat tambahannya, komputer mesti memiliki memori utama minimal 8 GB dan ruang penyimpanan bebas setidaknya 16 GB.
BIOS motherboard juga perlu diperbarui, semua core prosesor dibuka, lalu fitur Processor Core Overclocking, Turbo Boost 2.0, dan Hyper-Threading diaktifkan, sebagaimana dirangkum SlashGear.
Meski terkesan lebih aman dibandingkan overclocking secara manual, Intel tetap memperingatkan bahwa praktik menggenjot kecepatan prosesor di luar standarnya tetap bisa merusak, atau mengurangi umur komponen tersebut.
Intel Performance Maximizer tersedia secara cuma-cuma.