ESET mengungkapkan bahwa orang tua di Indonesia adalah yang paling protektif terhadap keamanan anak di kawasan Asia Pasifik. Ditandai oleh sebanyak 72% responden yang sepakat jika mereka harus mengawasi aktivitas online anak.
Karena itu penting untuk mengurangi risiko mereka menghadapi kejahatan siber dunia maya untuk mengurangi dampak dari pengalaman internet mereka. Selain itu, ini juga untuk memastikan bahwa mereka tidak melakukan kebiasaan buruk seperti cyberbullying.
Pada intinya, poin utama yang ingin ESET bangun pada anak-anak adalah agar mereka mampu mengembangkan kebiasaan dan etika yang baik secara online dan offline.
Untuk melengkapi paparan ESET tentang pentingnya Parental Control dan kesadaran orang tua dalam melindungi anak, berikut beberapa tips yang dapat membantu orang tua, termasuk perihal keamanan akun:
· Hindari memberikan kebebasan penggunaan perangkat pintar Anda kepada anak-anak, karena mereka mungkin belum tentu tahu cara memastikan keamanan situs web tempat mereka berselancar.
· Parental Control harus menjadi pertimbangan utama jika orang tua ingin memberi anak-anak akses ke perangkat pintar mereka. Parental Control pada laptop sangat penting karena dirancang untuk memblokir situs web yang tidak pantas atau berbahaya.
· Orang tua harus berusaha untuk membatasi aktivitas transaksi online yang dilakukan anak, terutama transaksi online dengan kartu kredit karena mereka mungkin secara tidak sengaja berbagi kredensial di situs yang tidak aman atau menerima begitu saja pengeluaran.