Grab, penyedia transportasi berbasis aplikasi asal Singapura, menjalin kerjasama dengan Splyt Technologies, marketplace mobilitas global yang berpusat di London.
Melalui kerjasama tersebut keduanya sepakat untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam mengakses layanan ride-hailing di belahan dunia manapun.
Belakangan ini industri ride-hailing telah menjadi industri yang terkonsolidasi, meski demikian industri ini masih menawarkan layanan yang sangat terfragmentasi, khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Wisatawan mancanegara kerap harus mengunduh aplikasi ride-hailing lokal, atau mengandalkan ketersediaan transportasi lokal ketika mereka berkunjung ke negara lain.
Latar belakang inilah yang mendorong Grab dan Splyt untuk memudahkan setiap orang mendapatkan kendaraan saat mereka membutuhkan, di manapun, melalui aplikasi pilihan mereka.
Kerja sama Grab dan Splyt memungkinkan wisatawan internasional untuk memesan kendaraan Grab di 336 kota di 8 negara Asia Tenggara melalui aplikasi pilihan mereka.
Sebagai contoh, pelanggan Ctrip dan AliPay yang berkunjung ke Asia Tenggara kini sudah dapat memesan kendaraan Grab melalui aplikasi mereka, melalui sebuah solusi yang didukung dan dimampukan oleh Splyt.
Grab dan Splyt juga akan bekerja sama untuk memberikan pelanggan Grab akses ke berbagai pilihan ride-hailing di belahan dunia manapun. Proyek tersebut ditargetkan rampung tahun depan, di tahap kedua kerja sama ini akan mengintegrasikan jaringan global mitra mobilitas Splyt dan Grab ke dalam aplikasi Grab.
Pengguna Grab yang bepergian ke luar Asia Tenggara juga dapat terus memesan kendaraan melalui aplikasi Grab, dan akan dilayani oleh mitra ride-hailing Splyt lainnya di negara tersebut.
Wisatawan tetap dapat menggunakan aplikasi mereka dengan bahasa pilihan mereka, dan bahkan membayar dalam mata uang lokal mereka.
Kabar baiknya, Grab juga berencana untuk menambah fitur seperti tips perjalanan dalam aplikasi, ulasan restoran, dan rekomendasi objek wisata, untuk menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penggunanya.
"Kami juga senang untuk memberikan lebih banyak wisatawan mancanegara kemudahan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan Asia Tenggara dengan pilihan transportasi yang aman dan efisien. Mereka dapat memilih mobil, motor, atau bahkan moda transportasi lokal seperti TukTuk dan Bajay,” terang Mark Porter (Chief Technology Officer for Transport at Grab).