Menurut Statista, sebuah protal online statistik asal Jerman, jumlah pendapatan pasar kecantikan dan perawatan tubuh di Indonesia hendak menyentuh angka US$6,900 juta pada 2019. Besarnya angka ini lantaran meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut.
Tidak hanya sukses melalui penjualan offline, industri ini juga berkembang pesat dan sukses di pasar online. Statista memproyeksikan, 10% dari total pendapatan pasar kecantikan dan perawatan tubuh di Indonesia akan dihasilkan lewat penjualan online pada rentang waktu 2021 sampai dengan 2023.
Perubahan besar selanjutnya, yakni terkait pola belanja konsumen melalui e-commerce yang memungkinkan mereka untuk belanja kapan saja dan di mana saja. Statista memaparkan, dengan menampilkan testimoni, ulasan, video tutorial, dan sebagainya, memungkinkan konsumen untuk mengambil keputusan pembelian.
Konsumen tidak perlu lagi mengunjungi toko untuk mempelajari cara terbaik menggunakan produk atau menciptakan tampilan baru. Mereka dapat belajar dengan menonton video tutorial di rumah sambil menggunakannya.
Faktor itulah yang menyebabkan produk kecantikan menempati posisi kedua terlaris setelah elektronik selama ramadan 2019 di Jet Commerce. Sebagai e-commerce enabler penyedia solusi end-to-end, Jet Commerce mencatat hampir sembilan kali lipat peningkatan penjualan sepanjang ramadan 2019 dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didukung oleh kampanye belanja online yang digelar berbagai platform e-commerce dimana Jet Commerce bersama mitra brand turut berpartisipasi memberikan beragam penawaran menarik.
Selain peningkatan secara keseluruhan, Jet Commerce bersama mitra brand juga mencetak sejumlah rekor penjualan terbaru. Di kategori produk elektronik, 4.000 unit Realme C2 terjual hanya dalam empat menit pada Ramadan Gokil Sale 22 Mei di Lazada dan menjadi smartphone terlaris selama Ramadhan di Shopee. Adapun di kategori health & beauty, penjualan online brand kosmetik Y.O.U selama Ramadhan meningkat tiga setengah kali lipat dari penjualan di bulan sebelumnya.
“Pencapaian ini merupakan buah dari strategi pemasaran digital yang tepat serta upaya dalam mengantisipasi lonjakan pesanan dari jauh hari melalui persiapan operasional fulfillment center dan pengerahan tim customer service yang handal dan profesional,” ujar Oliver Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce.
Di samping itu, Jet Commerce juga memperoleh beberapa insight atau pembelajaran menarik dari perubahan perilaku konsumen selama Ramadhan. Tercatat konsumen paling aktif berbelanja online di hari kerja, namun setiap brand memiliki waktu belanja tersibuk masing-masing. Elektronik menjadi kategori produk dengan jumlah pesanan terbanyak diikuti oleh kategori health & beauty dan mom & baby.
Dalam 2019, Jet Commerce telah menjalin kemitraan strategis bersama tiga brand ternama dari kategori health & beauty. Kemitraan ini secara signifikan melengkapi dan memperluas portofolio bisnis Jet Commerce di kategori tersebut.