Perkembangan teknologi digital membuat penggunaan kertas semakin berkurang. Bahkan tak sedikit perusahaan yang menerapkan konsep paperless dalam pekerjaannya. Hal ini membuat industri mesin printer di Tanah Air merasakan imbasnya.
Datascript selaku distributor resmi printer Canon pun mengakui adanya penurunan penjualan.
Merry Harun (Canon Division Director PT Datascrip) mengatakan penurunan bukan hanya terjadi pada penjualan perangkat printer tetapi juga penjualan tinta.
Merry mengatakan, penurunan tersebut sudah dirasakan sejak akhir tahun 2018 lalu.
"Penurunan ini mulai terasa karena orang yang mencetak sekarang berkurang. Sehingga penjualan tinta juga tidak sebanyak dulu," kata Merry di kawasan Jakarta Selatan.
Merry mengatakan bahwa persentase penurunan ini belum terlalu besar karena Datascrip pun banyak melakukan promosi dan campaign untuk mendongkrak penjualan. Dia tak merinci berapa persisnya jumlah penurunan penjualan tinta dan printer Canon yang terjadi.
Merry hanya mengatakan penurunan mulai terjadi semenjak akhir 2018. Merry mengaku tetap optimis printer dan kertas masih akan dibutuhkan pengguna, meski jumlahnya akan berkurang karena perkembangan teknologi digital.
"Yang mungkin terjadi adalah less paper atau mengurangi kertas, bukan paperless (tidak menggunakan kertas sama sekali)," pungkas Merry.