MediaTek akhirnya mengumumkan penerus chipset Helio 60, yakni Helio P65. Chipset ini fokus pada peningkatan kualitas kamera dan juga performa gaming.
Kecerdasan buatan juga menjadi pokok utama dari chipset ini demi meningkatkan kinerja perangkat.
Mediatek sesumbar performa Helio P65 akan 25 persen lebih gegas dibanding pendahulunya. Chipset ini diproses dengan fabrikasi 12 nm yang meliputi delapan inti arsitektur CPU dan GPU.
Lebih spesifiknya, Helio P65 terdiri dari dua inti Arm Cortex A75 dan enam inti Arm Cortex A55 dengan kecepatan frekuensi hingga 2GHz. Chipset ini juga didukung pengolah grafis Arm Mali-G52 2EEMC2.
Di sektor kamera, MediaTek meningkatkan kemampuan chipset untuk mengenali obyek, mendeteksi adegan, dan meningkatkan pengaturan blur (bokeh) pada latar belakang, untuk kamera tunggal maupun ganda.
Mediatek Helio P65 mendukung spesifikasi kamera ganda hingga masing-masing resolusi 16 megapiksel untuk wide angle dan telefoto.
Sementara untuk kamera tunggal, Helio P65 mampu menopang resolusi 48 megapiksel dengan skema 4-cell camera, sebagaimana yang saat ini sedang umum di ponsel menengah.
Chipset ini juga mendukung perekaman video hingga resolusi 2K kecepatan 30 fps. Kemampuan pengenalan wajah juga ditingkatkan untuk mempercepat proses membuka layar.
Di sisi penyimpanan, Helio P65 mampu menampung ruang penyimpanan RAM hingga 4 GB atau 8 GB dan jenis penyimpanan eMMC 5.1.
Kemudian ada dukungan untuk konektivitas WiFi 5, Bluetooth 5.0, dan FM Radio seperti dirangkum Phone Radar.
MediaTek turut meningkatkan kemampuan navigasi agar lebih akurat. Mereka mengaku telah membuat Global Navigation Satellite System (GNSS) yang paling akurat. MediaTek juga meningkatkan mesin navigasi inersial untuk meningkatkan kapabilitas GPS.
Chipset ini kemungkinan besar akan mengotaki deretan smartphone menengah, melihat dari kualifikasinya.
Belum diketahui ponsel apa saja yang akan mengusung chip Helio P65 ini, dan kapan peluncurannya.