Find Us On Social Media :

Indonesia Kini Punya Kapal Pemeliharaan Jaringan Internet Bawah Laut

By Dayu Akbar, Jumat, 28 Juni 2019 | 18:15 WIB

PT Optic Marine Indonesia kembali memberikan inovasi terbarunya dengan meluncurkan kapal khusus perawatan jaringan internet bawah laut pertama di Indonesia yang bernama CS Teneo. Kapal dengan panjang 81 meter dan vs CS Ile De Re seluas 143 meter ini dilengkapi dengan mesin diesel elektrik terbaik dan mampu melakukan fungsi perawatan kabel bawah laut di perairan Indonesia secara lebih efisien.Hadirnya kapal CS Teneo ini merupakan bagian dari komitmen PT Optic Marine Indonesia sebagai perusahaan tanah air untuk terus mendukung program pemerintah berupa investasi dalam pembangunan jaringan domestik. Terlebih lagi, Indonesia memiliki investasi infrastruktur yang kuat mulai dari tol darat, tol laut, tol udara, bahkan tol langit atau yang dimaksud sebagai sambungan bebas hambatan sebagaimana yang dipaparkan oleh Presiden Joko Widodo. Kesempatan besar inilah yang akhirnya dapat dimanfaatkan dan menjadikan bisnis PT Optic Marine indonesia semakin meningkat di Indonesia, dengan mempertahankan keunggulannya yaitu akurasi dan kecepatan pemasangan kabel secara efektif, CS Teneo menjadi salah satu Laying Vessel berkualitas dilengkapi teknologi andal dan canggih. Kapal yang diperoleh dari perusahaan Amerika Serikat yang mana adalah salah satu pelopor kabel bawah laut terbaik di dunia ini telah memiliki riwayat sebanyak 131 penyelesaian proyek perawatan dan perbaikan di Amerika dan Amerika Selatan. Kapal ini memiliki ukuran lebih kecil dan mampu mengangkut sejumlah 57 personel awak kapal dengan layanan kecepatan sebesar 13 knots. Walaupun sudah beroperasi terlebih dahulu di kawasan Amerika, namun CS Teneo resmi berbendera Indonesia. Fungsi utama CS Teneo untuk perawatan jaringan internet dan perbaikan kabel bawah laut ini ditunjukkan bagi keberlangsungan pembangunan infrastruktur maritim di Indonesia karena posisi geografisnya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama di dunia, mulai dari Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik yang juga menjadikannya wilayah riskan terhadap bencana. Salah satu bencana paling berpotensi adalah gempa bumi yang dapat memicu kerusakan jaringan kabel bawah laut. Melihat adanya risiko tersebut, maka PT. Optic Marine Indonesia berupaya memberikan kontribusinya untuk melakukan pemulihan layanan telekomunikasi secara efektif dan efisien melalui kapal CS Teneo.