Saat ini, YouTube memiliki view sekitar 5 miliar setiap harinya. Angka ini meningkat pesat bila dibandingkan dengan tahun 2010 silam. Pada tahun 2010 itu, YouTube memiliki view sekitar 2 miliar setiap harinya. Cisco pun menyebutkan bahwa pada tahun 2022 diperkirakan sekitar 82% dari trafik internet konsumen adalah video. Angka tersebut juga meningkat dibandingkan tahun 2016 yang sekitar 73%. Meningkatnya konsumsi video turut berlaku pula terhadap berita, sehingga video journalism menjadi bentuk jurnalisme yang mendapat tempat makin besar ke depannya.
InfoKomputer pun mengadakan bincang-bincang mengenai video journalism bersama Samsung, Jay Subiakto, dan para jurnalis pada Kamis 27 Mei 2019 lalu di Jakarta. Sebagai seorang sutradara, Jay Subiakto membagikan sejumlah tips yang bisa membantu jurnalis dalam melakukan video journalism. Jay Subiakto menyebutkan seorang jurnalis sebelum mengambil video harus terlebih dahulu memiliki konsep yang jelas. Sang jurnalis misalnya harus terlebih dahulu tahu apa yang dituju dari pengambilan video tersebut dan bagaimana urutan pengambilannya. Pada saat penyuntingan maupun penggabungan, perpindahan dari adegan yang satu ke yang lain harus pula memiliki alasan yang tepat.
Selain membagikan sejumlah tips, Jay Subiakto juga mengatakan bahwa alat yang sesuai akan membantu jurnalis melakukan video journalism. Kini dengan pesatnya perkembangan kamera dan pendukungnya pada smartphone, video journalism sudah jamak dilakukan menggunakan smartphone. Pemilihan smartphone yang sesuai untuk video journalism turut menjadi faktor.
Samsung Galaxy seri S10 merupakan smartphone yang memudahkan video journalism. Hadir dengan tiga kamera belakang untuk varian S10+ dan S10 serta dua kamera belakang untuk varian S10e, membuat pengguna lini smartphone ini bisa memiliki opsi field of view alias sudut pandang ketika mengambil video. Pemilihan sudut pandang juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan menurut Jay Subiakto. Ketiga kamera belakang Samsung Galaxy S10+ dan S10 masing-masing memiliki sudut pandang 123 derajat, 77 derajat, dan 45 derajat. Sementara, kedua kamera Samsung Galaxy S10e masing-masing memiliki sudut pandang 123 derajat dan 77 derajat.
Melengkapi opsi sudut pandang tersebut, tersedia fitur Super steady. Dengan Super steady, video yang diambil bisa tampil lebih stabil alias tidak berguncang, meski pengguna mengambilnya dalam kondisi bergerak. Hal ini akan memudahkan jurnalis untuk mendapatkan video yang baik ketika harus mengambil video sambil berjalan misalnya.
Satu lagi adalah kehadiran Adobe Premiere Rush for Samsung, Aplikasi Adobe Premiere Rush yang telah dioptimalkan untuk smartphone Samsung Galaxy seperti seri S10. Bisa diunduh gratis dari Galaxy Store, Adobe Premiere Rush for Samsung membuat pengguna Samsung Galaxy seri S10 bisa menyunting aneka video yang diambil secara langsung di smartphone-nya dengan lebih optimal.