Xiaomi turut memperkenalkan fitur baru "Mimoji" yang merupakan avatar 3D berbasis Augmented Reality (AR) bersamaan dengan peluncuran trio ponsel Mi CC 9 di Tiongkok pekan ini.
Kemunculan Mimoji segera memancing tudingan bahwa Xiaomi sekali lagi telah menjiplak Apple, kali ini dalam hal rancangan Mimoji yang dinilai serupa Memoji di iOS.
Pengguna di media sosial China, Weibo, banyak membanding-bandingkan kemiripan dua fitur avatar 3D untuk aktivitas chatting tersebut.
Tampilan animasi 3D bergaya kartun pada Mimoji memang terlihat mirip dengan Memoji yang pertama kali diperkenalkan Apple pada pertengahan tahun lalu sebagai tambahan untuk Animoji.
Penampilan Memoji bisa diubah-ubah sesuka hati pengguna, sementara ekspresinya mengikuti raut wajah pengguna dengan teknologi AR lewat tangkapan kamera. Mimoji buatan Xiaomi pun punya kemampuan serupa.
Menanggapi tudingan menjiplak Apple, Xiaomi angkat bicara dengan merilis keterangan resmi.
"Kami telah melakukan audit internal dan tidak menemukan bukti bahwa karakter Mimoji kami merupakan hasil plagiat dari kompetitor, termasuk Apple," sebut pihak Xiaomi.
General Manager Public Relations Xiaomi Xu Jieyun turut mengatakan bahwa Xiaomi telah merilis Mimoji pada Mei 2018 berupa sejumlah maskot binatang.
Nama yang ketika itu digunakan adalah "Mimoji". Sementara itu, Apple baru menggunakan nama "Memoji" pada Juni 2018 sebagaimana Gizmochina.
Xu juga mengatakan bahwa ada perbedaan "functional logic" antara Mimoji dan Memoji. Lalu, nama keduanya disebut Xu sama-sama berasal dari kata "Emoji".
Nama "Memoji" sendiri sebenarnya sudah pernah digunakan oleh sebuah aplikasi pembuat emoji dari wajah pengguna pada 2017.
Lalu, soal animasi 3D wajah manusia untuk avatar, Samsung lebih dulu dari Xiaomi maupun Apple dengan merilis AR Emoji pada Februari 2018.