Find Us On Social Media :

BenQ Klaim Nomor Wahid untuk Pasar Interactive Flat Panel di Tanah Air

By Cakrawala, Minggu, 7 Juli 2019 | 13:45 WIB

Akhir bulan Juni tahun 2019 lalu, BenQ mengumumkan keberhasilannya kembali menjadi pemimpin pangsa pasar IFP (interactive flat panel) di Indonesia untuk kuartal pertama tahun 2019. Klaim ini didasarkan pada data dari Futuresource consulting Ltd yang menunjukkan bahwa BenQ berhasil mendapatkan pangsa pasar IFP sebanyak 44% di tanah air. Angka tersebut meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 25%. Keberhasilan ini diyakini BenQ antara lain berkat produknya yang berkualitas serta menunjang kemudahan dan kenyamanan pengguna yang memanfaatkannya.

"BenQ sangat menaruh perhatian terhadap pengembangan produk yang terdepan dan berkualitas tinggi untuk menunjang kemudahan, kenyamanan dan kesenangan individu sebagai pengguna, prinsip ini diterapkan di seluruh jenis produk yang diciptakan oleh BenQ tak terkecuali rangkaian BenQ IFP yang hadir di Indonesia. Berbagai fitur kaya manfaat dihadirkan oleh BenQ IFP untuk totalitas para murid dan guru dalam proses belajar mengajar di ruang kelas, sehingga terciptanya kelas yang interaktif, komunikatif dan kolaboratif," jelas Andryanto C. Wijaya (Managing Director, PT BenQ Teknologi Indonesia).

Beberapa fitur IFP dari BenQ yang bisa menunjang kemudahan dan kenyamanan pengguna adalah Cloud Whiteboard, Dual Pens, dan Brush Mode. Cloud Whiteboard memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan, mengkategorikan, menyunting, dan berbagi ide di antara IFP dan gadget seperti ponsel pintar. Dual Pens memungkinkan penggunaan dua pena dengan warna yang berbeda secara sekaligus. Sementara, Brush Mode membolehkan pengguna untuk memilih jenis "alat tulis" yang hendak digunakan seperti menyerupai pena maupun kuas.

Pasar IFP sendiri memang sedang berkembang. Menurut Technavio pada tahun 2016 lalu, pasar global dari IFP diperkirakan akan bertumbuh dengan CAGR (compound annual growth rate) sebesar lebih dari 39% sampai tahun 2021. Pada tahun tersebut, pasar IFP global diprediksikan akan mencapai US$27,07 miliar. Dua sektor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan itu adalah pendidikan dan korporasi. Pertumbuhan yang pesat itu pun disebutkan BenQ terjadi pula di Indonesia.

"Kami sangat optimis dengan tren IFP di Indonesia yang saat ini sedang bertumbuh pesat, kami berharap terus berada di posisi No. 1 sepanjang tahun 2019 ini. Kami juga akan terus bersinergi dengan produk lain guna menghadirkan solusi yang menyeluruh bagi pengguna baik pengguna dari industri pendidikan, korporasi maupun Pemerintah," pungkas Andryanto C. Wijaya.