Find Us On Social Media :

Chrome akan Blokir Iklan yang Rakus Data dan Bikin Kinerja Lambat

By Adam Rizal, Minggu, 7 Juli 2019 | 16:30 WIB

Chrome akan Blokir Iklan yang Bikin Kinerja Lambat

Saat menjelajah internet lewat browser, kadang ada saja iklan yang kemunculannya memperlambat kinerja browser (peramban) karena menyita terlalu banyak sumber daya.

Google selaku raksasa internet yang sebagian besar pendapatannya berasal dari iklan agaknya menyadari bahwa kemunculan iklan macam ini bisa menganggu pengguna.

Mungkin sebab itulah, Google belakangan diketahui mengembangkan fitur di peramban Chrome besutannya untuk memblokir iklan yang bisa membuat "lemot".

Fitur yang bersangkutan kini masih diuji coba di peramban open-source Chromium yang menjadi basis Google Chrome.

Google menyebut iklan yang rakus sumberdaya sebagai "heavy ads" alias iklan "berat". Kriterianya, sebuah iklan disebut "berat" apabila menyita trafik jaringan sebesar 4 MB atau CPU time selama 60 detik.

Nantinya, jika pengguna membuka suatu situs dan di sana ada iklan yang masuk di dalam kriteria tadi, maka Chrome akan otomatis memblokirnya, sebagaimana dirangkum 9to5Google.

Ketika diblokir, akan muncul pesan "Ad removed" dengan tombol "Details". Ketika tombol ini di-klik, maka akan muncul keterangan berbunyi "Iklan ini menggunakan terlalu banyak sumberdaya di perangkat Anda, jadi Chrome memblokirnya".

Belakangan ini Google memang mencoba meningkatkan pengalaman pengguna Chrome, utamanya terkait iklan. Beberapa waktu lalu, Google juga dikabarkan bakal meluncurkan fitur ad blocker terintegrasi di dalam Chrome.

Fungsinya adalah memblokir 12 jenis iklan yang bersifat intrusive aias mengganggu, baik di Chrome versi PC atau smartphone. Fitur itu disebut-sebut bakal diluncurkan pada 9 Juli mendatang.