Find Us On Social Media :

Apa Ojek Online Favorit Milenial Indonesia, Go-Jek atau Grab?

By Adam Rizal, Kamis, 11 Juli 2019 | 19:15 WIB

Ilustrasi Go-Jek dan Grab di Indonesia

Perusahaan riset Alvara Research mencatat aplikasi transportasi daring Go-Jek lebih banyak digunakan oleh generasi milenial Indonesia dibanding pesaingnya, Grab.

Riset bertajuk 'Perilaku dan Preferensi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Aplikasi e-Commerce 2019' mengungkapkan Go-Jek unggul di layanan transportasi dan pemesanan makanan.

Dalam laporan itu, ada sekitar 70,4 persen milenial biasa menggunakan Go-Jek dan 45,7 persen lainnya memilih Grab.

Untuk layanan pesan antar makan, Go-Food mendominasi pasar karena jauh lebih banyak digunakan oleh konsumen atau 71,7 persen dibandingkan GrabFood hanya 39,9 persen.

"Kami bertanya merek transportasi online apa yang anda kenal. Ketika yang disebutkan pertama kali itu adalah yang terlintas dalam pikiran. Jawabannya adalah Go-Jek dan Go-Food," kata CEO dan Founder Alvara Research Hasanuddin Ali saat pemaparan hasil survei di Jakarta Pusat.

Ketika ditanya soal aplikasi ride-hailing, sebanyak 68,4 persen millennial Indonesia menyebutkan Go-Jek untuk pertama kali dan Grab hanya 31,6 persen.

Go-Food lebih mendominasi top of mind dari kategori aplikasi pesan antar dibandingkan kategori ride-hailing karena Go-Food mendominasi dengan angka 70,1 persen.

Survei itu juga mengungkapkan kualitas layanan Go-Jek dan Grab. Hasilnya, milenial Indonesia jauh lebih percaya dengan kualitas layanan Go-Jek dibanding Grab.

Alasan lainnya, mayoritas responden menganggap Go-Jek melalui Go-Food merupakan pelopor aplikasi pesan antar makanan.

"Di survei Gojek lebih terpercaya dibandingkan Grab dengan angka 44,2 persen, sedangkan Grab 21,4 persen," katanya.

Survei juga menunjukkan bahwa responden berminat menggunakan Go-Jek karena mudah digunakan (13,9 persen), lebih cepat (11,2 persen), dan aplikasi termurah (8,8 persen).

Di sisi lain, GrabFood digunakan oleh responden karena aplikasi termurah (13,3 persen), promosi terbanyak (12,1 persen), dan mudah digunakan (11,7 persen).

Seperti di transportasi, mayoritas milenial juga memilih Go-Food karena aspek kualitas layanan. Sementara itu GrabFood Iebih diasosiasikan dengan harga dan promo murah.