Sebagai ponsel pintar Samsung terkini untuk kelas atas, Galaxy seri S10 tentunya dilengkapi dengan aneka fitur. Salah satunya adalah displainya yang menggunakan Dynamic AMOLED, teknologi layar terbaru Samsung. Dengan Dynamic AMOLED, Samsung Galaxy seri S10 bisa menampilkan gambar yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Tak hanya itu, dengan Dynamic AMOLED, tampilan yang dihasilkan Samsung Galaxy seri S10 juga bisa lebih nyaman di mata. Samsung Galaxy seri S10 sendiri merupakan yang awal menggunakan Dynamic AMOLED bersama dengan Samsung Galaxy Fold.
Dynamic AMOLED adalah generasi berikutnya dari AMOLED. Layar Dynamic AMOLED telah menawarkan sertifikasi HDR10+. Dibandingkan HDR10 yang memiliki metadata yang statis, HDR10+ menawarkan metadata yang dinamis. Dengan metadata yang dinamis, HDR10+ memungkinkan gambar yang dihasilkan ketika memutar video lebih baik lagi. Pasalnya, dengan metadata yang statis, hanya ada satu set batasan tingkat kecerahan yang digunakan untuk seluruh adegan pada video. Sementara, dengan metadata dinamis, set batasan tingkat kecerahan bisa diubah-ubah sesuai adegan pada video.
Pada video dengan HDR10, adegan yang sangat terang dan adegan yang sangat gelap akan menggunakan set batasan tingkat kecerahan yang sama. Hal ini bisa berakibat adanya bagian-bagian yang tidak ditampilkan seperti seharusnya karena telah melewati batasan yang ada. Sementara, pada video dengan HDR10+, adegan yang sangat terang menggunakan set batasan tingkat kecerahan yang telah dioptimalkan untuk adegan sangat terang. Adegan yang sangat gelap pun menggunakan set batasan tingkat kecerahan yang telah dioptimalkan untuk adegan sangat gelap. Karena set batasan tingkat kecerahan yang "digeser" ini, bagian-bagian yang bila dengan HDR10 tadi melewati batasan, bisa menjadi tidak melewati batasan. Alhasil, bagian-bagian tersebut bisa ditampilkan seperti seharusnya.
Metadata pada HDR10+ tentunya ditetapkan ketika produsen video memproduksi video bersangkutan. Namun, dibutuhkan pula displai yang mendukung HDR10+ untuk menampilkannya. Dengan bantuan Dynamic AMOLED, Samsung Galaxy seri S10 merupakan ponsel pintar pertama yang menawarkan HDR10+ ini.
Selain HDR10+, Dynamic AMOLED juga mampu mengurangi jumlah sinar biru perusak mata yang dipancarkannya. Displai yang mengklaim mampu mengurangi jumlah sinar biru perusak mata yang dipancarkannya tentu bukan hal baru. Berbagai ponsel pintar masa kini pun memiliki fitur seperti itu. Namun, dengan bantuan Dynamic AMOLED, Samsung Galaxy seri S10 bisa mengurangi jumlah sinar biru perusak mata yang dipancarkannya secara lebih banyak. Dibandingkan generasi sebelumnya, seri ponsel pintar baru Samsung ini menawarkan pengurangan sinar tersebut sampai 42%. Samsung Galaxy seri S10 telah pula mendapatkan Eye Comfort Certification dari TÜV Rheinland, salah satu organisasi dunia yang populer untuk sertifikasi.
Meskipun memancarakan sinar biru perusak mata yang lebih sedikit, Samsung Galaxy seri S10 mampu menghasilkan color gamut sebesar 100% DCI-P3. Bahkan, Samsung Galaxy seri S10 mendapatkan sertifikasi untuk Mobile Color Volume 100% of DCI-P3 dari VDE, salah satu asosiasi teknologi terbesar di Eropa. DCI-P3 merupakan RGB color space pada bioskop masa kini dan umum digunakan oleh film Hollywood yang ditujukan ditampilkan di sana. Color space ini lebih luas dari sRGB yang merupakan color space yang umum digunakan oleh monitor sampai sekarang. Samsung Galaxy seri S10 pun tentunya mendukung sRGB.