Meskipun muncul smartphone atau tablet dengan performa luar biasa dan kapasitas mumpuni tetapi tetap tak mampu menggeser kebutuhan Personal Computer (PC). Dari data yang diungkap IDC, pasar komputer tumbuh 4,7 persen dari tahun lalu.
Data tersebut cukup mengejutkan, mengingat perkembangan teknologi saat ini mengedepankan portabilitas.
IDC mengungkap kehadiran beragam variasi prosesor Intel dan perubahan sistem operasi Windows 7 membuat pertumbuhan di luar perkiraan.
Total, sebanyak 64 ribu komputer terjual di seluruh dunia dengan perusahaan Lenovo yang berhasill menguasai pasar saat ini.
Lenovo menjadi jawara pada kuartal kedua ini dengan pertumbuhan yang sangat signifikan, 18,2 persen.
Lenovo berhasil merebut pangsa pasar sebesar 25,1 persen, 23,7 persen dimiliki oleh HP, 17,9 persen oleh Dell, baru kemudian diikuti oleh Acer dengan 6,6, persen dan 6,3 persen milik Apple.
IDC menghitung komputer adalah desktop, notebook, dan workstation (desktop kelas pekerja 24 jam), tetapi tidak menghitung tablet dan server 32 bit.
Beberapa alasan Lenovo mampu merebut pasar adalah perang dagang. Ketakutan akan kenaikan tarif signifikan membuat beberapa penjual segera menjual komputer ke luar Tiongkok sebelum harga naik.
Begitu pula dengan para pembeli, takut harga akan melonjak, IDC menyebut konsumen segera membeli komputer.
Faktor lainnya, Microsoft berhenti mendukung Windows 7 pada Januari 2020 mendatang cukup memberi dampak.
Konsumen mau tidak mau mencari komputer yang masih mengikuti perkembangan Windows 10.