Find Us On Social Media :

Ditinggal Pelanggan Berbayar, Netflix Merugi dan Saham Anjlok

By Adam Rizal, Senin, 22 Juli 2019 | 09:00 WIB

Strategi Bisnis Netflix Rangkul 29 Juta Pelanggan Baru Tahun Depan

Untuk pertama kali dalam delapan tahun, saham Netflix anjlok. Pada laporan saham, saham Netflix turun 10,3 persen.

Penurunan ini disebabkan banyaknya pelanggan berbayar yang meninggalkan layanan hiburan streaming tersebut.

Netflix dilaporkan kehilangan 126.000 pelanggan berbayarnya di AS. Dalam laporannya, Netflix mengatakan perusahaanya rugi lebih dari 16 miliar dollar AS (222 triliun rupiahj).

Kapitalisasi pasar Netflix kini tercatat 142,2 miliar dollar AS atau 1.976 triliun rupiah. Pada kuartal kedua tahun 2019, pendapatan Netflix melebihi 60 sen per lembar saham, dibandingkan dengan estimasi dari konsensus Refinitiv sebesar 56 sen.

Pendapatan Netflix diestimasikan sebesar 4,93 miliar dollar AS (68,4 triliun rupiah) dan yang dibukukan mencapai 4,92 miliar dollar AS (68,3 triliun rupiah).

Naiknya biaya berlangganan regional dan penurunan konten dituding menjadi alasan penurunan jumlah pelanggan ini seperti dilansir CNBC.

Rencana untuk memisahkan layanan penyewaan DVD online-nya juga menjadi penyebab. Sebagai informasi, di awal berdirinya, Netflix memiliki layanan rental DVD online.

Setelah hadir sebagai layanan streaming on-demand seperti sekarang, Netflix membanderol biaya 10 dollar AS bagi pelanggan, agar bisa menikmati dua layanan itu. Namun kemudian memisahkannya dengan dua jenis paket berbeda.

Netflix kehilangan pelanggan berbayarnya di AS untuk pertama kalinya sejak 2011.

Meski pelanggan di AS banyak yang hengkang, jumlah pelanggan berbayar global justru naik seiring ekspansi yang dilakukan Netflix. Jumlah pelanggan berbayar Netflix bertambah 2,83 juta dari estimasi 4,81 juta pelanggan.

Netflix masih memiliki harapan pada kuartal berikutnya. Mereka memprediksi akan ada tambahan 7 juta pelanggan berbayar, dan meraup pendapatan sampai 5,25 miliar dollar AS (72,9 triliun rupiah).

Beberapa serial andalannya menjadi harapan kebangkitan Netflix. Seperti "Stranger Things", "The Crown", dan "Orange is the New Black" yang akan memasuki musim penayangan baru.