Alat pembayaran digital yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya, LinkAja, resmi diluncurkan Minggu 30 Juni 2019. Nantinya, LinkAja bisa dijadikan alat pembayaran jalan tol tanpa harus berhenti.
CEO Finarya Danu Wicaksana mengatakan masyarakat bisa menggunakan aplikasi LinkAja untuk masuk tol tanpa berhenti. Dalam waktu dekat, PT Jasa Marga selaku pengelola beberapa ruas jalan tol di Indonesia akan menyiapkan layanan tersebut.
"Dalam waktu dekat, Jasa Marga akan menjual stiker LinkAja yang bisa ditempel di kaca mobil dan bisa diisi online dengan (aplikasi) LinkAja," katanya di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Danu menjelaskan layanan itu akan menggunakan sistem Radio Frequency Identification (RFID). Finarya akan mulai memasang sistem detektor itu di 20 gerbang tol dan berfungsi untuk membaca stiker LinkAja yang ditempelkan pada kendaraan pengguna.
"Itu besok pagi, sudah ada 18 sampai 20 gerbang tol yang ada LinkAja-nya. Jadi, nanti ketika masuk ke jalur yang ada stiker LinkAja, mobil enggak usah berhenti, tinggal jalan 20 kilometer per jam sudah langsung kebuka, asal ada saldonya," ujarnya.
Beberapa gerbang tol yang mulai besok dipasangkan sistem itu dan ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan, di antaranya gerbang tol di wilayah Jakarta, Bali, Lampung, Serang, hingga Cengkareng.
Hingga akhir tahun, ditargetkan 200 gerbang tol dipasang sistem itu. “Isi saldonya tinggal online jadi enggak perlu tap di ATM," kata Danu.
Dengan hadirnya layanan itu, dipastikan lama waktu masuk kendaraan melalui gerbang tol akan makin berkurang. Dengan begitu, bisa membantu Jasa Marga untuk mengurai antrean panjang kendaraan saat memasuki gerbang tol.
"Jadi, dengan jumlah gerbang yang sama, kapasitas bertambah. Buat pengguna enggak usah repot-repot tangan keluar jendela, jadi sudah otomotis. Nama teknologinya RFID, nama metodenya single lane free flow," ujarnya.