Google Photos dikenal sebagai aplikasi yang mampu mengorganisasikan foto-foto hasil jeperetan pengguna Android secara otomatis lewat cloud. Fungsi tersebut kini telah ditanamkan oleh Google ke dalam aplikasi baru bernama Gallery Go.
Seperti Google Photos, Gallery Go mampu menyusun aneka gambar ke dalam berbagai kategori berbeda, mulai dari selfie hingga binatang peliharaan. Bedanya, Gallery Go tak membutuhkan koneksi internet.
Proses organisasi foto berjalan secara lokal (offline) di perangkat pengguna dengan memanfaatkan teknologi machine learning. Ketegori-kategori foto tadi akan ditambahkan ke dalam galeri ponsel.
Gallery Go juga mendukung kartu memori microSD, sehingga foto dari media penyimpanan eksternal itu pun bisa diatur secara otomatis.
Selain mengorganisasikan foto, Gallery Go juga dibekali dengan fitur editing, tweaking otomatis, dan beberapa filter untuk mengubah gambar sesuai selera.
"Gallery Go membantu pengguna smartphone awam untuk menemukan, menyunting, dan mengatur foto tanpa membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi atau cloud backup," ujar Product Manager Google Photos, Ben Greenwood dalam sebuah posting blog.
Google merancang Gallery Go sebagai aplikasi ringan, bagian dari rangkaian aplikasi “Go” yang sudah diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir untuk ponsel berspesifikasi rendah (Android Go).
Di antaranya ada YouTube Go, Google Go, dan Google Maps Go. File instalasi Gallery Go pun ringkas dengan ukuran hanya sekitar 10 megabyte sebagaimana dirangkum The Next Web.
Dengan Gallery Go dan rangkaian aplikasi Go lainnya, Google berharap layanannya bisa merangkul jutaan pengguna smartphone baru di negara-negara berkembang.
Gallery Go kini sudah tersedia di toko aplikasi Google Play Store dan bisa diunduh oleh pengguna perangkat yang menjalankan OS Android 8.1 atau lebih baru.