Kadin Indonesia dan Blockchain Asia Forum (BAF) akan meluncurkan Blockchain Center of Excellence and Education (BCEE).
Peluncuran Blockchain Center ini akan dilaksanakan bertepatan dengan penyelenggaraan Global Blockchain Summit 2019 (GBS 2019) di Hotel Ritz-Carlton SCBD, Jakarta, 29-30 Juli 2019.
Rico Rustombi (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan) menjelaskan, BCEE diinisiasi Kadin guna memfasilitasi kebutuhan dunia usaha akan penerapan teknologi terbaru. Antusiasme pelaku usaha akan teknologi ini terlihat jelas dalam penyelenggaraan kegiatan serupa tahun lalu, yaitu Blockchain Applications and Economics Forum 2018.
"Melalui BCEE, Kadin Indonesia membantu para pelaku usaha mendapatkan informasi dan panduan tentang teknologi blockchain, bagaimana teknologi ini bisa diterapkan di berbagai sektor usaha. BCEE bisa memfasilitasi pelatihan hingga studi banding penerapan blockchain," katanya..
Implementasi teknologi digital, termasuk blockchain, ke berbagai aspek bisnis dan kehidupan merupakan suatu keniscayaan yang harus diterima.
Pada awal 90-an, dunia diperkenalkan dengan internet yang merupakan revolusi dari sisi informasi. Blockchain yang muncul pada 2008, dapat dipandang sebagai revolusi pada sisi transaksi.
"Sistem blockchain memudahkan pencatatan transaksi, membuat transaksi lebih transparan, efisien sekaligus lebih aman," kata Rico.
Keuntungan Industri Logistik
Salah satu sektor yang termasuk paling terbantu dengan kehadiran teknologi blokchain adalah sektor logistik.
Banyak perusahaan raksasa global di sektor logistik, seperti Maersk & DHL telah mengadopsi teknologi blockchain.
"Blockchain terbukti mampu mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan," ujarnya.
"Kami melihat bahwa teknologi blockchain sudah mulai mendapat tempat di Indonesia. Teknologi blockchain ini bisa di terapkan dalam kegiatan bisnis, baik yang berskala besar maupun kecil. Bahkan untuk bisnis UMKM juga akan bisa membantu untuk mempermudah akses pembiayaan mereka dalam mengembangkan usaha," katanya.
Beberapa sektor seperti Keuangan, logistik, perdagangan, manufaktur, pelayanan publik sudah mulai mengadopsi teknologi blockchain di dalam bisnis proses mereka, kebutuhan ini mereka sadari untuk menjustifikasi agar eksistensi usaha mereka menjadi relevan dalam persaingan di pasar.