Find Us On Social Media :

Pertama di Indonesia, Smartfren Luncurkan Kartu eSIM

By Adam Rizal, Selasa, 30 Juli 2019 | 15:00 WIB

Pertama di Indonesia, Smartfren Luncurkan Kartu eSIM

Teknologi embedded SIM card alias eSIM (embedded SIM) sudah tersedia beberapa lama di luar negeri dan kini mulai hadir perdana di Indonesia melalui Smarfren.

Operator seluler anggota grup Sinarmas tersebut pekan ini mengumumkan bahwa teknologi eSIM besutannya sudah resmi meluncur.

Dengan demikian, para pelanggan yang perangkatnya sudah mendukung eSIM pun tak perlu lagi menggunakan kartu SIM fisik untuk tersambung ke jaringan 4G LTE Smartfren.

“Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM,” ujar Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren Amith Sethi dalam keterangan tertulisnya.

“Teknologi eSIM merupakn salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah terkait SIM card,” kata Amith.

Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM bisa terlebih dahulu mendapatkan eSIM QR code di galeri Smartfren. QR code ini lantas mesti dipindai untuk memasang profil pengguna SIM di perangkat.

eSIM Smartfren dapat diperoleh di gerai Smartfren di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mal Ambassador Jakarta, Galeri BEC Bandung, Galeri A. Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar, dan Galeri Adam Malik Medan.

Kartu SIM (Subscriber Identity Module) digunakan sebagai penyimpan nomor telepon sekaligus informasi untuk menyambungkan perangkat ke jaringan seluler.

Berbeda dari SIM card yang berbentuk kartu fisik dengan chip, eSIM dibenamkan langsung ke dalam perangkat secara permanen.

Untuk menambah atau mengganti operator pun tak perlu menukar kartu fisik, melainkan cukup diprogram di perangkat yang bersangkutan.

Perangkat-perangkat yang mendukung eSIM misalnya iPhone XR (model dual SIM) dan arloji pintar Apple Watch.