Selain versi reguler, Samsung turut merilis Galaxy A80 edisi Blackpink di Indonesia. Ponsel tersebut sudah bisa dipesan mulai hari ini.
Menurut Irfan Rinaldi, Product Marketing Manger Samsung Electronics Indonesia, Galaxy A80 edisi Blackpink ini dirilis atas hasil kerja sama antara Samsung dan pihak Blackpink yang menjadi brand ambassador.
"Kami memilih bekerja sama dengan Blackpink untuk Galaxy A karena mereka merupakan representasi live generation yang senang membagi cerita dan pengalaman secara live," kata Irfan.
Samsung mengatakan bahwa Galaxy A80 edisi Blackpink dijual di Indonesia dalam jumlah terbatas, hanya sebanyak 500 unit.
Ponsel Samsung Galaxy A80 edisi Blackpink dibanderol dengan harga Rp15 juta, lebih mahal dibandingkan Galaxy A80 reguler yang dijual Rp9,5 juta.
Namun, harga belasan juta tersebut sudah termasuk aksesori wireless earphone Samsung Buds danarloji pintar Samsung Galaxy Watch edisi Blackpink di dalam paket pembelian.
Galaxy A80 edisi Blackpink ini sebenarnya membawa spesifikasi yang tak berbeda dengan edisi reguler.
Galaxy A80 di Indonesia memiliki bentang layar 6,7 inci dengan layar Super AMOLED dan resolusi full HD Plus 1080 x 2400. Ponsel ini mengusung konsep "pop-up rotating camera" alias kamera yang bisa berputar ke depan dan belakang.
Dengan demikian, kamera ini bisa berfungsi sebagai kamera utama sekaligus kamera selfie.
Ada tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 48 megapiksel (f/2.0) wide, kamera 8 megapiksel (f/2.2) ultra wide 123 derajat, dan kamera 3D Depth untuk menerapkan efek bokeh.
Dapur pacu Samsung Galaxy A80 mengandalkan chip Snapdragon 730G yang dipadu dengan RAM 8 GB serta memori internal 128 GB.
Baterainya berkapasitas 3.700 mAh yang didukung fitur fast charging 25W. Sebagai konektornya, Galaxy A80 menggunakan port USB tipe C.
Sementara, untuk sektor keamanan berbasis biometrik, Galaxy A80 menanamkan sensor pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan layar