Hari ini Xiaomi resmi memperkenalkan Redmi 7A di Indonesia. Menyasar kelas entry-level seperti generasi sebelumnya, Redmi 7A menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan Redmi 6A. Salah satunya adalah SoC Redmi 7A yang kini mengandung CPU octa core, bukan lagi CPU quad core seperti pada Redmi 6A. Hal ini sewajarnya membuat Redmi 7A menawarkan kinerja komputasi yang lebih baik dari abangnya tersebut. Selain itu, ponsel pintar Redmi baru ini juga hadir dengan baterai yang berkapasitas lebih besar.
"Hari ini, kami akan membawa satu lagi ponsel pintar baru, yakni sebuah Redmi seri angka A yang disebut "rajanya entry-level smartphone", adalah satu lagi rajanya ponsel pintar entry-level, yaitu Redmi 7A," ucap Steven Shi (Head of Southeast Asia, Country Head of Indonesia, Xiaomi).
Redmi 7A menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 439. SoC ini mengandung CPU berupa octa core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan sampai 2,0 GHz dan GPU berupa Adreno 505. SoC ini, setidaknya yang diperkenalkan di Indonesia, ditunjang dengan memori utama 2 GB dan media simpan 16 GB. Xiaomi pun mengklaim Redmi 7A memiliki nilai AnTuTu, yang merupakan salah satu aplikasi uji populer, sebesar 74.271. Sekadar informasi, meski versi AnTuTu-nya belum tentu sama, Redmi 6A memiliki nilai AnTuTu sekitar 61.600.
Sementara, untuk baterainya, Redmi 7A memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh. Sebelumnya, Redmi 6A memiliki baterai dengan kapasitas 3.000 mAh. Seperti pada SoC, Redmi 7A pun menjadi yang pertama di serinya yang menggunakan baterai sebesar 4.000 mAh. Dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh, Xiaomi mengklaim Redmi 7A bisa bertahan sampai dua hari dengan sekali pengisian baterai penuh.
Layar dari Redmi 7A sendiri masih berukuran sama dengan sebelumnya. Redmi 7A memanfaatkan layar berukuran 5,45 inci dengan rasio aspek 18:9 dan resolusi 1.440 x 720 piksel. Redmi 7A juga memiliki fitur low blue light dan telah tersertifikasi TÜV Rheinland, salah satu organisasi sertifikasi populer.
Redmi 7A menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.
Kameranya terdiri dari kamera depan dengan resolusi 5 MP dan kamera belakang dengan resolusi 12 MP. Khusus kamera belakang, Xiaomi menyebutkan kamera ini menggunakan sensor Sony IMX486 yang memiliki ukuran piksel relatif besar 1,25 µm. Ukuran piksel yang lebih besar biasanya menawarkan kualitas gambar yang lebih baik, utamanya ketika kondisi temaram. Baik kamera depan maupun kamera belakang Redmi 7A, keduanya dilengkapi dengan AI yang antara lain untuk beautification. Terdapat lampu kilat untuk kamera belakang, sedangkan screen flash hadir untuk kamera depan.
Seperti Redmi 6A, Redmi 7A juga memiliki slot nano-SIM ganda dan slot micro-SD terpisah. Namun, kini Redmi 7A diklaim telah mendukung VoLTE secara sekaligus pada kedua slotnya.
Redmi 7A dilengkapi pula dengan sebuah fasilitas unik, yakni antena internal untuk radio FM-nya. Dengan antena internal ini, pengguna Redmi 7A tidak perlu menancapkan headphone/headset untuk mendengarkan radio. Selain itu, ada juga fungsi perekaman yang memungkinkan pengguna merekam siaran radio yang diinginkan.
Redmi 7A hadir dengan dua pilihan warna, yaitu Matte Black dan Matte Blue, dan ditawarkan dengan harga Rp1.299.000. Namun, harga flash sale-nya adalah Rp1.199.000. Flash sale ini bertempat di Lazada. Adapun ketersediaannya, termasuk flash sale, mulai dari tanggal 13 Agustus 2019. Redmi 7A telah pula dibundel dengan kartu perdana Smartfren. Pengguna pun bisa mendapatkan bonus kuota sebesar 15 GB per bulan selama 24 bulan dengan melakukan top up sebesar Rp50.000 setiap bulannya.