Samsung digadang-gadang bakal menyematkan System-on- Chip ( SoC) Exynos seri teranyar, Exynos 9825, pada duo ponsel Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus.
Kini, sehari sebelum peluncuran ponsel penerus Galaxy Note 9 itu, chipset tersebut resmi diperkenalkan oleh Samsung di situs resminya.
SoC Exynos 9825 memiliki sejumlah peningkatan dari SoC Exynos 9820 yang disematkan pada seri Galaxy S10. Peningkatan yang paling mencolok terlihat pada aspek proses manufaktur chipset.
SoC Exynos 9825 kini menggunakan proses fabrikasi 7nm dengan teknologi Extreme Ultraviolet Lithography (EUV) yang diklaim pertama di dunia.
Dengan teknologi ini, performa chip tersebut bisa lebih "ngebut" hingga 30 persen dan hemat daya hingga 50 persen dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya.
Chip Exynos 9825 sendiri merupakan chipset octa-core yang memiliki konfigurasi tiga cluster CPU, yaitu 2 x 2,73 GHz (CPU kustom Samsung M4), 2 x 2,4 GHz (Cortex A75), dan 4 x 1,95 GHz (Cortex A55).
Jika dilihat secara seksama, CPU Cortex A75 di Exynos 9825 sedikit lebih cepat sekitar 100 MHz dibandingkan Exynos 9820 yang dipatok di angka 2,31 GHz.
Tiga cluser CPU ini kemudian dipadankan dengan pengolah grafis (GPU) yang serupa dengan Galaxy S10, yaitu Mali G76MP12.
Kendati begitu, kecepatan clock GPU untuk Galaxy Note 10 ini disinyalir bakal sedikit lebih tinggi dibandingkan chip pendahulu.
Pada sisi dukungan jaringan, chipset ini mendukung konektivitas 4G LTE Advanced Pro dengan kecepatan downlink maksimal 2 Gbps dan uplink 316 Mbps.
Meski tidak terintegrasi dengan modem 5G, chip ini bisa dipadankan dengan chip modem eksternal Samsung Exynos 5100 untuk dukungan konektivitas 5G.
Untuk kinerja Artificial Intelligence (AI), Samsung turut membenamkan prosesor khusus (NPU, Neural Processing Unit) untuk mengolah tugas-tugas terkait fungsi kecerdasan buatan sehingga bisa langsung diproses di perangkat.