LinkAja mungkin masih kalah populer dibandingkan layanan pembayaran digital seperti OVO atau Gopay. Namun mereka kini sangat serius mengejar ketertinggalan. Mereka kini memiliki aplikasi sendiri yang akan terhubung dengan layanan BUMN, seperti transfer antar bank di lingkungan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) atau membayar tiket di Commuter Line.
Untuk mengejar pesaingnya, LinkAja pun membutuhkan banyak tenaga kerja. Di tautan LinkAja.id/karir, akan terlihat deretan lowongan kerja yang dibutuhkan, mulai dari mobile developer, API developer, business intelligence, sampai content writer.
Kebutuhan paling besar memang berada di area teknologi. Seperti diungkapkan Arman Hazairin (CTO LinkAja), tahun ini mereka menargetkan 150 tenaga kerja di area teknologi. "Dan akan dua kali lipat di tahun depan" ungkap Arman. “Yang paling banyak kami cari saat ini adalah software engineer, selain itu data scientist” ungkap Arman.
Harus Efisien
Lebih khusus lagi, LinkAja membutuhkan talenta yang terbiasa mengelola real-time and distributed systems. Sayangnya, hal inilah yang jarang dimiliki talenta developer jaman sekarang. “Karena waktu belajar, mereka biasanya di sistem yang terbatas dan kecil” ungkap Amran.
Selain itu, developer masa kini juga lahir ketika computing power bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Dampaknya, aplikasi yang mereka buat tidak efisien, yang akan terasa ketika skala penggunaannya diperbesar. “Jadi banyak yang bisa [membuat aplikasi], namun tidak optimal” tambah Amran.
Agar memiliki skill programming yang efisien, Amran menyarankan programmer atau calon programmer untuk memperkuat fundamental programming. Selain itu, perbanyak uji coba dan magang di perusahaan digital. Dengan kombinasi dua hal tersebut, kemampuan programmer dapat meningkat; dan berpeluang besar bekerja di LinkAJa.
Ada banyak alasan mengapa Anda akan menikmati bekerja di LinkAja. Salah satunya adalah kantornya berada di Energy Building, sebuah gedung perkantoran kelas atas di kawasan SCBD Sudirman. Gedung ini juga dekat dengan stasiun MRT maupun halte TransJakarta. Desain kantor LinkAja juga didesain modern dan energik khas perusahaan startup masa kini.
Namun jika Anda lebih suka bekerja di rumah dengan nyaman dan "sarungan", itu juga diperbolehkan. Saat ini seluruh development tools LinkAja sudah berada di cloud, sehingga memungkinkan karyawan bekerja dari mana saja. Selain di Jakarta, LinkAja juga sedang mempersiapkan lokasi kerja di Jogja.
Nah, tertarik bekerja di LinkAja?