Bersamaan dengan diselenggarakannya ajang Huawei Developer Conference yang diadakan pada 9-11 Agustus di Dongguan, China, Huawei meluncurkan HarmonyOS.
Richard Yu (CEO dari Huawei Consumer Business Group) menuturkan bahwa latar belakang dari pengembangan OS terbaru ini adalah kondisi saat ini, di mana orang-orang menginginkan pengalaman cerdas yang menyeluruh dalam semua perangkat dan kebutuhan.
"Untuk mendukung hal ini, kami merasa sistem operasi smartphone harus berimprovisasi. Kami membutuhkan OS yang mendukung semua kebutuhan, yang dapat digunakan di berbagai rentang perangkat dan platform, dan dapat memenuhi kebutuhan permintaan konsumen yang laten dan tingkat sekuritas yang tinggi," jelas Yu.
Yu menambahkan, HarmonyOS berbeda dari Android dan iOS. Yu menjelaskan HarmonyOS merupakan sistem operasi yang terdistribusi berbasis mikrokernel yang memberikan pengalaman lancar di semua skenario yang mungkin terjadi.
Pada HarmonyOS, pengguna cukup menginstall aplikasi sekali saja di satu perangkat, kemudian perbaharuan aplikasi tersebut akan secara fleksibel dilakukan di perangkat yang berbeda.
HarmonyOS mampu digunakan untuk perangkat cerdas seperti jam kecil, sistem dalam kendaraan, bahkan pengeras suara.
Pada kesempatan yang sama, Huawei juga mengumumkan adanya evolusi rancangan untuk HarmonyOS. HarmonyOS 1.0 akan diadopsi pertama kali di produk layar cerdas, dimana perangkat ini akan diluncurkan di akhir tahun ini.
Sementara itu, sepanjang tiga tahun ke depan, HarmonyOS dapat dioptimalisasikan dan secara berkala di adopsi ke berbagai perangkat cerdas, meliputi wearables, Huawei Vision, dan unit lainnya.