Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengungkapkan ada sejumlah faktor kesuksesan perusahaan rintisan atau startup. Salah satu faktor penting ialah pendiri atau founder startup itu sendiri.
Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan idealnya sebuah startup dipimpin oleh dua orang.
"Saya dapat data dari Global Enterpreneurship Monitoring bahwa pada umumnya mengapa sebuah startup tidak bisa dijalankan kurang dari tiga tahun karena didirikan oleh satu orang saja. Direkomendasikan startup itu dipimpin dua orang," kata Hari kepada awak media di kantor Bekraf, Jakarta.
Faktor kedua, startup harus memiliki market feed atau sesuai dengan pasar yang dibidik. Jadi startup haruslah mempunyai solusi untuk menjawab suatu masalah.
Hari sempat mencontohkan aplikasi yang dibangun oleh perusahaan ride hailing tanah air, Go-Jek. Salah satu layanan yang ditawarkan Go-Jek adalah Go-Food, dimana pengguna saat membeli makanan rela membayar lebih biaya untuk mengantarkan makanan itu.
Baca Juga: ZOTAC Umumkan Produk Baru dengan Core Generasi ke-9 dari MAGNUS seri E
"Kedua, yang harus dilakukan adalah market feed. Jadi dia buat solusi itu harus menjawab suatu problem kalo dia tidak menjawab satu problem, dia enggak akan beli produknya. Misal Go-Jek, kita harus terpaksa bayar, kita beli Go-Food kita terpaksa beli, bayar lebih mahal juga tidak apa-apa," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bekraf juga membeberkan menurut laporan Global Startup Ecosystem Report 2019 (GSER) yang dikeluarkan oleh perusahaan rintisan dibidang riset asal Amerika, Genome.
Genome memposisikan kota Jakarta sebagai kota dengan ekosistem startup potensial pada Mei lalu atau The Next Top 30 Global Startup.
Sebab, Jakarta merupakan rumah bagi empat startup yang telah menyandang status unicorn (perusahaan rintisan yang nilai valuasi lebih dari US$1 miliar), yaitu Tokopedia, Gojek, Traveloka, dan Bukalapak.
Baca Juga: Friksi dan Janji “Sekarang” pada Transaksi Belanja Online Saat Ini