Google Play Services bisa diibaratkan sebagai pusat segala layanan Google yang mengatur berbagai hal seperti fungsi GPS, push notification, hingga proses background. Namun, aplikasi ini ternyata juga bisa memboroskan baterai ponsel Android.
Tepatnya, sebuah bug di Google Play Services versi 18.3.82 belakangan banyak dikeluhkan mambuat baterai boros.
Bug tersebut menyebabkan daya tetap tersedot meski perangkat sedang dalam mode stand by atau tidak dipakai.
Lantaran menimpa Google Play Services yang memegang peranan penting dan luas di perangkat Android, bug baterai boros pun menyebar ke berbagai versi Android dan ponsel dari aneka vendor.
Untuk melihat apakah ponsel Anda terdampak, buka menu "Settings", lalu buka menu baterai dan pilih opsi "Show full device usage" dari menu tiga titik di pojok kanan atas.
Di sini akan ditampilkan aplikasi mana saja yang paling banyak mengkonsumsi daya perangkat, seperti tampak dalam screenshot dalam tweet di bawah.
Apabila Google Play Services bercokol di urutan tiga besar dengan konsumsi daya belasan atau puluhan persen, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut di ponsel memang bermasalah.
Belum ada solusi yang jelas untuk masalah ini, tapi ada beberapa langkah yang bisa dicoba, seperti membersihkan cache dan storage Google Play Store di menu aplikasi dalam "Settings" di ponsel.
Aplikasi Android ini Terbukti Bikin Baterai Ponsel Cepat Habis
Bisa juga mencoba turunkan (downgrade) aplikasi Google Play Services ke versi sebelum 18.3.82 yang bermasalah, meskipun nantinya akan diperbarui lagi secara otomatis oleh ponsel.
Google Play Services versi lawas bisa didapatkan di situs mirroring aplikasi Android, seperti APKPure atau APKMirror, sebagaimana dirangkum AndroidPolice.
Untuk mengetahui versi Google Play Services yang terpasang di smartphone Android, Anda dapat mengikuti langkah berikut.