Find Us On Social Media :

Lewat Pusat Transparasi, Kaspersky Tingkatkan Kepercayaan Penggunanya

By Rafki Fachrizal, Minggu, 18 Agustus 2019 | 20:34 WIB

Dato’ Ts. Dr. Amirudin Abdul Wahab (CEO, CyberSecurity Malaysia) dan Eugene Kaspersky (Founder dan CEO, Kaspersky) saat peresmian Pusat Transparasi ketiga Kaspersky di Cyberjaya, Malaysia.

Baru-baru ini, Kaspersky resmi mengumumkan Pusat Transparasi ketiganya yang terletak di Cyberjaya, Malaysia.

Pusat Transparasi ketiga ini merupakan yang pertama dihadirkan Kaspersky untuk para konsumennya di wilayah Asia Pasifik (APAC).

Sama seperti dua Pusat Transparasi yang diluncurkan sebelumnya, Pusat Transparasi baru ini dibuka sebagai bagian dari rangkaian Global Transparency Initiative (GTI) yang diusung perusahaan Kaspersky.

GTI sendiri merupakan sebuah gagasan dari Kaspersky yang bertujuan untuk mengatasi peningkatan permintaan dari para mitra dan pemangku kepentingan pemerintah atas informasi lebih lanjut mengenai cara kerja produk dan teknologinya.

Berdasarkan informasi yang InfoKomputer terima, Pusat Transparasi ini akan dibuka pertama kalinya untuk para pengunjung pada awal tahun depan.

Stephan Neumeier selaku Managing Director wilayah Asia Pasifik, Kaspersky, mengatakan, “Kami bersemangat untuk membuka pintu hub digital ini agar pengguna dapat menikmati layanan dan kemampuan teknologi keamanan siber Kaspersky di wilayah kami.”

“Sebagai perubahan paradigma untuk industri keamanan siber, fasilitas yang pertama di kawasan ini - akan berlokasi di Cyberjaya, dan semua juga berkat kerja sama yang baik dari CyberSecurity Malaysia. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan komitmen mereka terhadap kami, karena validasi pihak ketiga ini membuktikan bahwa perusahaan swasta dan lembaga publik dapat bekerja sama untuk melindungi pengguna dari kejahatan dunia siber dengan lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Dato ’Ts. Amirudin Abdul Wahab, CEO CyberSecurity Malaysia, mengatakan, “Ketika lanskap ancaman terus berkembang di Malaysia dan di kawasan ini, kami percaya bahwa sangat penting bagi perusahaan swasta seperti Kaspersky dan lembaga pemerintah untuk membangun kepercayaan dan kerja sama timbal balik.”

“Kesediaan Kaspersky untuk membuka pintu dan proses data mereka lebih jauh menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki hal apa pun untuk disembunyikan. Sebagai entitas pihak ketiga, Kasperky juga akan berbagi wawasan dan kepedulian mereka untuk membuat industri keamanan siber menjadi lebih baik," tambahnya.

Dalam tanggapannya, Amirudin juga sangat berharap bahwa kemitraan ini akan menjadi contoh bagi lebih banyak pemerintah dan entitas swasta dalam menjalankan keadilan dan transparansi demi kepentingan warga negara dan industri keamanan siber.