LG Electronics dan LUMI United Technology baru saja mengumumkan kemitraannya untuk mengembangkan aneka perangkat pintar (smart device) untuk membentuk ekosistem rumah pintar (smart home). Kerja sama ini akan fokus pada inovasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pengembangan sensor yang lebih canggih untuk mendeteksi perubahan pada lingkungan di dalam rumah. Dengan bantuan sensor dari LUMI, beberapa produk LG yang hadir di dunia akan mengetahui perubahan yang terjadi di dalam rumah dan mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
"Kemitraan strategis ini akan makin mengembangkan ekosistem rumah yang saling terhubung dengan cara yang lebih bermakna bagi konsumen," ujar Ryu Hye-jung (Direktur Eksekutif, LG Home Appliance & Air Solution Company Smart Home Business).
LG mencontohkan kombinasi sensor Aqara dari LUMI dan AC tertentu dari LG yang menawarkan kemampuan untuk mempertahankan suhu ruangan yang diinginkan secara lebih efisien. Sensor Aqara yang dipasang di dalam rumah akan mendeteksi suhu ruangan. Informasi yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk menentukan apakah AC LG bersangkutan perlu mengaktifkan dirinya atau tidak. Bila suhunya masih seperti yang diinginkan pengguna, AC LG tersebut tentu belum perlu mengaktifkan dirinya. Namun, bila suhunya sudah tidak sesuai dengan yang diinginkan pengguna, AC LG itu akan mengaktifkan dirinya untuk mencapai dan mepertahakan suhu yang dikehendaki pengguna tersebut. Hal serupa juga berlaku pada dehumidifier LG yang dilengkapi teknologi LUMI dalam mempertahankan tingkat kelembapan yang optimal.
LG pun berencana untuk memamerkan produk kerja samanya dengan LUMI pada IFA 2019 yang akan berlangsung di Jerman pada tanggal 6 sampai 11 September 2019. Salah satu hasil kolaborasi yang akan ditampilkan adalah LG WK7 yang merupakan speaker pintar dan Aqara LED Light Bulb yang merupakan lampu pintar. Aqara LED Light Bulb akan mengubah tingkat pencahayaannya ketika pengguna memberikan perintah suara "Cinema Mode" pada LG WK7.