Startup Wahyoo resmi mengumumkan peluncuran Akademi Wahyoo. Akademi ini merupakan sebuah program pembinaan untuk memberdayakan para mitra warung makan Wahyoo dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, menjaga kebersihan makanan dan dapur, serta menambah keterampilan mengelola keuangan.
Didirikan oleh Peter Shearer pada Juni 2017, Wahyoo bertujuan untuk memberdayakan cost efficiency dan pengembangan revenue pengusaha warung makan di Indonesia melalui platform teknologi serta program pemberdayaan usaha mikro bisnis tersebut. Akademi Wahyoo adalah salah satu contoh penerapan upaya itu.
Peter Shearer, CEO Wahyoo, menceritakan alasan dibalik tercetusnya inisiatif Akademi Wahyoo.
“Akademi Wahyoo bertujuan memberi nilai lebih kepada para mitra warung makan kami serta pelanggan mereka. Kami ingin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan makanan yang bersih dan sehat, sembari mengembangkan potensi mitra warung makan kami untuk menaikkan kualitas pelayanan pelanggan mereka untuk mendapatkan loyalitas jangka panjang dari pelanggan,” ujar Peter.
Dalam menggelar akademi ini, Wahyoo sendiri menggandeng Politeknik Sahid untuk bersama menggarap dua modul, yaitu modul pelayanan pelanggan, serta modul kebersihan makanan dan dapur.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Galaxy Note 10 dan iPhone XS Max, Beli Mana?
Tingkatkan Literasi Keuangan Mitra
Peter melanjutkan, “Salah satu hal yang paling sulit bagi mitra warung makan kami adalah memahami literasi keuangan dan membangun keterampilan mengelola keuangan. Untuk membantu para mitra, maka kami bekerjasama dengan Bank OCBC NISP untuk menciptakan modul literasi keuangan bagi para pengusaha mikro bisnis ini.”
Bersama Bank OCBC NISP, Wahyoo juga menggarap fitur baru dalam aplikasi Wahyoo bernama Kalkulator Impian, yang memungkinkan pengguna untuk mempraktekkan perencanaan keuangan untuk meraih mimpi mereka, seperti membuka cabang usaha baru atau naik haji.
Mirah Wiryoatmodjo, Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, “Melalui kolaborasi ini, Bank OCBC NISP ingin membantu mitra Wahyoo meraih aspirasi mereka dengan tidak hanya piawai mengelola keuangan, tetapi juga mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat didukung oleh akses kepada berbagai produk perbankan.
“Selain itu dengan diluncurkannya Kalkulator Impian pada aplikasi Wahyoo, para mitra dapat dengan mudah mempraktekkan perencanaan keuangan kapan saja, dimana saja sehingga akan semakin banyak pemilik warung yang ‘Nyala’ dan dapat bersaing di era modern saat ini,” tambah Mirah.
Dalam pelaksanaannya, Akademi Wahyoo akan memberikan pembinaan secara bertahap, berfokus pada satu modul setiap sesi. Saat ini, Wahyoo mencatat lebih dari 9.000 mitra warung makan dalam keluarga besar mereka.
Berbicara mengenai rencana kedepan bagi Akademi Wahyoo, Peter menjelaskan, “Tidak tertutup kemungkinan bagi Wahyoo untuk meluncurkan program Akademi Wahyoo secara online kedepannya, untuk memudahkan akses bagi para mitra Wahyoo kapan saja, dimana saja. Melalui ilmu yang dibagikan Akademi Wahyoo, kami berharap bisa menemani perjalanan para mitra kami menuju kesejahteraan bersama.”
Baca Juga: Terbesar! Kontribusi PNBP Kemenkominfo Tembus Rp16,5 Triliun