Setelah dipamerkan di sela peluncuran duo Galaxy Note 10 di New York, AS, aplikasi untuk memindai objek fisik menjadi objek digital akhirnya tersedia untuk seluruh pengguna.
Aplikasi bernama 3D Scanner ini, seperti namanya, memungkinkan pengguna memindai objek di depan kamera, dan mengubahnya menjadi rendering grafis 3D.
Benda-benda yang dipindai ini nantinya akan menjadi grafis tiga dimensi dengan penampilan yang sangat mirip, termasuk segala bentuk, pola, dan warnanya.
Untuk menghasilkan sebuah objek 3D digital dari objek fisik, pengguna sejatinya perlu memindai objek yang mereka ingin buat dari segala arah dengan aplikasi 3D Scanner.
Ketika selesai dipindai dengan cara mengelilingi objek, pengguna lantas bisa melakukan apapun dengan objek 3D tersebut.
Misalnya, pengguna bisa menggunakan objek 3D ini sebagai gambar bergerak (GIF) dan mengirimnya sebagai stiker ke pengguna lain.
Baca Juga: Kicauan Trump Soal China di Twitter Bikin Harga Saham Anjlok
Objek 3D ini juga dapat digunakan untuk AR Emoji, di mana objek 3D itu akan bergerak mengikuti subyek manusia.
Ketika subjek mengangkat tangan, grafis 3D yang diletakkan di dekat pengguna yang sedang disorot kamera akan melakukan gerakan serupa.
Nah, karena bersifat tiga dimensi, hasil pemindaian pun bisa dicetak dengan printer 3D untuk membuat cetakan dari objek yang bersangkutan.
Fitur 3D Scanner sendiri hanya didukung oleh Galaxy Note 10+ yang dibekali dengan kamera DepthVision (3D ToF) yang berperan mengukur jarak dan kedalaman obyek secara tiga dimensi.
Tak hanya Galaxy Note 10+, perangkat yang dibekali dengan kamera 3D ToF, seperti Galaxy S10 5G dan Galaxy A80, juga bakal memanfaatkan aplikasi 3D Scanner, sebagaimana dirangkum GSMArena.
Perlu dicatat, jika smartphone pengguna tidak kompatibel, maka aplikasi 3D Scanner tidak akan mereka temukan di Galaxy Store.
Baca Juga: Nih! Daftar Ponsel yang Kebagian Android 10, Adakah Punya Anda?