Pada Juli 2019, Shopback, platform cashback rewards dan kurator e-commerce, melakukan survei secara online. Survei ini diikuti oleh lebih dari 5100 responden dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar, guna melihat pola perilaku belanja online masyarakat Indonesia saat festival belanja online akhir tahun berlangsung.Berdasarkan survey ini, sebanyak 2/3 responden mengaku berencana akan berbelanja lebih banyak ketimbang festival belanja online tahun lalu. Disamping itu, sebanyak 38,6% dari responden akan berbelanja sebesar Rp500.001- Rp 1.500.000 dan sebanyak 36,8% responden akan berbelanja di bawah Rp500.000. Sementara itu, berdasarkan data historikal ShopBack, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan belanja sekitar Rp2.105.811.“Festival belanja online akhir tahun memang selalu menjadi momen yang dinanti-nanti masyarakat Indonesia, karena pada periode ini mereka mendapat harga terbaik dalammembeli beragam produk yang diinginkan,” ujar Yolanda Margaretha, Head of Business Development, ShopBack Indonesia.Yolanda menambahkan, tidak hanya menguntungkan masyarakat, festival belanja online akhir tahun juga memberikan berkah bagi para pelaku niaga daring, dimana rata-rata transaksi meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. “Tahun ini pun ShopBack memprediksi akan terjadi peningkatan hingga dua kali lipat dalam hal order dibanding periode festival belanja online tahun sebelumnya.” Dalam berbelanja online, masyarakat Indonesia dapat dikatakan sudah lebih bijak dalam menentukan barang apa yang akan dibeli di platform online. Menilik dari hasil survey yang dilakukan ShopBack, responden mengaku lebih mempertimbangkan kredibilitas penjual ketimbang harga yang ditawarkan.Sementara itu, berdasarkan survey ini juga, Harbolnas menduduki peringkat pertama festival belanja online yang paling banyak diketahui masyarakat Indonesia, diikuti oleh 99 Super Shopping Day di peringkat kedua. Sayangnya hanya 22% dari responden yang mengetahui semua festival belanja online yang ada di Indonesia.