Mode foto malam setahun belakangan marak diterapkan di ponsel-ponsel Android. Setelah dipopulerkan oleh Huawei, pabrikan lain segera ikut menyematkan night mode di produknya, termasuk Google, Oppo, dan Samsung.
Apple pun rupanya tak mau ketinggalan. Dalam acara yang digelar di AS, Apple pertama kalinya mengenalkan Night Mode yang hadir di iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.
Fungsi dan cara kerjanya lebih kurang serupa dengan mode malam di Android, yakni membuat foto di kondisi gelap jadi lebih terang dengan menjepret banyak frame dengan tingkat exposure berbeda-beda, lalu digabungkan menjadi satu gambar.
Dalam tayangan acara yang disiarkan langsung lewat YouTube, Apple menyebut teknik ini sebagai "Adaptive Bracketing".
"Night mode akan otomatis muncul dalam kondisi yang cukup gelap untuk mencerahkan foto dan mengurangi noise," jelas Kaiann Drance, Senior Director of Product Management and Marketing iPhone, di atas panggung peluncuran.
Lini iPhone 11 juga memiliki beberapa fitur kamera lain seperti subject tracking hingga Portrait Lighting yang bisa digunakan untuk mengatur efek bokeh.
Apple turut meningkatkan jumlah kamera di iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max yang diperuntukan bagi profesional foto dan video. Dua iPhone baru ini dibekali tiga kamera belakang yang tersusun secara zig-zag.
Konfigurasinya meliputi kamera wide 12 megapiksel (f/1.9, 26mm) dengan OIS. Kemudian kamera telephoto (f/2.0, 52 mm) dengan OIS, dan kamera ultra wide (f/2.4, 13 mm).
Sementara itu, iPhone 11 selaku model termurah penerus iPhone XR menambah jumlah kamera dari hanya satu di model sebelumnya menjadi dua buah, dengan tambahan kamera ultra wide (f/2.4, 13 mm).
Kamera depan di trio iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max memiliki resolusi 12 megapiksel dan bisa merekam video slow motion 120 FPS yang disebut Apple sebagai "slofie".