Realme mengumumkan penyetopan produksi lini Realme 3 dan Realme X, menyusul diluncurkannya Realme 5 dan Realme 5 Pro.
"Setiap produksi kita sudah merencanakan dari jauh-jauh hari, dari mulai produksi sampai dihentikan (produksinya)," kata Felix Christian, Product Manager Realme Indonesia, dalam acara peluncuran Realme 5 dan Realme 5 Pro di Jakarta.
Felix mengatakan rencana penghentian produksi Realme 3 dan Realme X itu perlu dilakukan karena Realme masih memasok komponen dari pabrik pusat di China.
Kendati demikian, Felix mengatakan di beberapa toko, Realme 3, Realme 3 Pro, dan Realme X masih ada unit yang tersisa dan diperjual-belikan.
Ia juga sesumbar Realme X cukup laris di pasaran, sehingga saat ini unitnya hanya tersisa dalam jumlah terbatas di beberapa toko saja. Felix tidak menampik bahwa transisi produk tidak sampai memakan waktu satu tahun.
Mengingatkan kembali, Realme 3 meluncur di Indonesia pada Maret 2019, kemudian disusul Realme 3 Pro pada Mei.
Sementara Realme X memang baru masuk Tanah Air pada Juli, tapi secara global, ponsel itu telah dirilis di China pada Mei lalu.
"Realme X juga hampir (beredar) enam bulan. Itu adalah waktu yang normal untuk transisi produk," jelas Josef Wang, Marketing Director Realme Asia Tenggara di kesempatan yang sama.
Harga lini Realme 3 dan Realme X dengan lini Realme 5 yang baru bisa dikatakan tumpang tindih. Rentang harganya berada di kisaran Rp2-3 jutaan.
Sebagai perbandingan, Realme X paling murah dijual seharga Rp 3,8, sedangkan Realme 3 Pro paling murah dijual dengan harga Rp 2,9 juta. Harga keduanya hampir sama dengan harga Realme 5 Pro yang dibanderol paling murah Rp 2,9 juta.
Sementara, Realme 3 paling murah dijual Rp 1,9 juta saat diluncurkan, sama dengan harga Realme 5 paling murah saat ini.