Bowers & Wilkins akan menghadirkan sejumlah headset nirkabel barunya dalam waktu dekat di dunia, yakni PX7, PX5, PI3, dan PI4. Keempatnya diklaim Bowers & Wilkins dioptimalkan untuk memberkan suara yang berkualitas dengan soundstage yang realistis, bukan lebih ke fashion seperti beberapa produk produsen lain. Berhubung merupakan headset nirkabel, para headset baru itu tak hanya mengandalkan teknologi dari Bowers & Wilkins seperti driver, melainkan memanfaatkan pula aptX Adaptive dari Qualcomm.
“Pengaplikasian unik dari teknologi driver yang kami miliki dan didukung dengan teknologi audio codec teranyar dan tercanggih Qualcomm aptX Adaptive menciptakan soundstage yang paling realistis dan berkualitas tinggi di antara headphone yang ada di pasaran saat ini, sehingga suara yang tercipta sama seperti yang kami produksi di studio,” kata Tim Johnston (SVP dan GM, Headphone Business Unit, Bowers & Wilkins).
aptX Adaptive adalah audio codec baru yang diklaim Qualcomm mengombinasikan kualitas audio premium, transimisi dengan bit rate rendah, skalabilitas, dan opsi latensi rendah. Qualcomm aptX Adaptive akan mengatur secara otomatis apakah memberikan kualitas audio yang optimal atau latensi yang optimal, bergantung pada konten yang sedang diputar. Ketika bermain gim misalnya, latensi akan menjadi prioritas, sedangkan ketika mendengarkan musik, kualitas suara yang prioritas. Qualcomm aptX Adaptive juga akan memperhitungkan lingkungan sekitar dalam hal gelombang radio untuk mengoptimalkan koneksi. Seperti Qualcomm aptX HD, Qualcomm aptX Adaptive juga telah mendukung resolusi HD.
Adapun keempat headset baru Bowers & Wilkins tersebut hadir dalam tiga tipe, yakni circumaural atau over-ear, supra-aural atau on-ear, dan in-ear. Bowers & Wilkins PX7 adalah circumaural, Bowers & Wilkins PX5 adalah supra-aural, serta Bowers & Wilkins PI3 dan PI4 adalah in-ear.
Bowers & Wilkins PX7 sebagai varian tertinggi diklaim menawarkan soundstage yang impresif. Dilengkapi dengan ANC (active noise cancellation), Bowers & Wilkins PX7 disebut juga memiliki noise cancellation yang sangat baik. Baterainya sendiri bisa bertahan sampai tiga puluh jam bila digunakan mendengarkan musik dengan ANC aktif secara terus menerus. Terdapat pula sensor kedekatan yang akan menghentikan pemutaran musik ketika Bowers & Wilkins PX7 diangkat dari telinga.
Sementara, Bowers & Wilkins PX5, sejalan dengan tipenya, hadir dengan dimensi lebih ringkas dari Bowers & Wilkins PX7. Daya tahan baterainya juga sedikit lebih singkat, yakni sampai 25 jam. Namun, Bowers & Wilkins PX5 tetap menawarkan fitur yang serupa dengan Bowers & Wilkins PX7.
Adapun Bowers & Wilkins PI3 hadir dengan driver ganda hibrida dengan amplifier terpisah yang diklaim mampu menghasilkan suara yang penuh meski bertipe in-ear. Daya tahan baterainya mencapai delapan jam. Bowers & Wilkins PI4 sendiri mirip dengan Bowers & Wilkins PI4, tetapi menambahkan ANC dan memiliki daya tahan baterai sampai sepuluh jam.