Find Us On Social Media :

Adopsi Teknologi Diperkirakan Terus Meningkat di Industri Pergudangan

By Rafki Fachrizal, Rabu, 2 Oktober 2019 | 20:08 WIB

Aik Jin Tan (Asia Pacific Vertical Solutions Lead, Manufacturing and Transportation & Logistics, Zebra Technologies) dalam pemaparan laporan survei terbaru Zebra Technologies bertajuk “Warehousing Asia Pacific Vision Study

 

Baru-baru ini, Zebra Technologies mengumumkan hasil survei terbarunya yang bertajuk “Warehousing Asia Pacific Vision Study.”

Survei ini menganalisis para pembuat keputusan di bidang TI dan operasional di industri manufaktur, transportasi dan logistik, ritel, pengiriman paket, dan distribusi grosir terkait strategi mereka saat ini dan yang akan datang dalam memodernisasi gudang, pusat distribusi dan pusat pemenuhan permintaan.

Hasil survei ini disusun dengan melibatkan 1.403 (352 di antaranya berasal dari Asia Pasifik) responden pada pengambil keputusan di bidang TI dan operasional di industri manufaktur, transportasi & logistik, ritel, pengiriman barang, serta distribusi grosir di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Eropa yang diwawancarai oleh Qualtrics.

Dalam kenferensi pers yang digelar kemarin (01/10/19) di Jakarta, Aik Jin Tan selaku Asia Pacific Vertical Solutions Lead, Manufacturing and Transportation & Logistics, Zebra Technologies, mengatakan, “Operasional pergudangan, distribusi, dan pemenuhan permintaan tengah mengalami perombakan modern seiring dengan transformasi kegiatan operasional di sektor-sektor ini guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan dari ekonomi on-demand di dunia saat ini.”

“Para pemimpin di industri pergudangan kini melirik teknologi untuk mengatasi tantangan-tantangan bisnis utama yang didorong oleh fenomena global ini, dengan mengadopsi teknologi canggih dan memberdayakan para pekerja mereka dengan kinerja yang unggul,” tambahnya.

Masih berdasarkan penjelasan Tan, memperluas ruang, menerapkan proses baru, dan memperbaiki alur kerja hanyalah sebagian dari transformasi ini.

“Sebelum tahun 2024, para pemimpin di industri pergudangan akan mengalihkan fokus mereka ke integrasi solusi yang lebih holistik untuk membangun lingkungan berbasis data yang menyeimbangkan tenaga kerja dan otomatisasi di gudang. Hal ini pada akhirnya akan memberdayakan para pekerja di lini depan dengan kinerja yang unggul untuk memimpin proses transformasi tersebut,” papar Tan.

Lebih lanjut, studi ini melaporkan strategi pemenuhan permintaan berwawasan ke depan yang tengah menjadi fokus banyak perusahaan untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi on-demand.

Solusi otomatisasi dan augmentasi pekerja akan menjadi fokus utama dalam rencana-rencana para pembuat keputusan selama lima tahun ke depan.

Lebih dari tiga perempat (81%) responden setuju bahwa memperlengkapi para pekerja dengan teknologi adalah cara terbaik untuk memperkenalkan otomatisasi di gudang, tetapi hanya 34% yang memiliki pemahaman yang jelas tentang cara memulai otomatisasi.

Saat ini, hingga 88% para pengambil keputusan sedang dalam proses atau berencana untuk memperluas ukuran gudang mereka sebelum tahun 2024.

Sementara itu, hingga 85% mengantisipasi meningkatnya jumlah gudang dalam jangka waktu ini.