Xiaomi resmi merilis penerus Redmi 7, yakni Redmi 8 lewat sebuah acara di India. Secara keseluruhan, ada beberapa perubahan spesifikasi yang diusung oleh Redmi 8 dibanding pendahulunya. Peningkatan paling mencolok ada di sisi baterai dan desain.
Redmi 8 kini dibekali dengan baterai jumbo 5.000 mAh (fast charging 18W) dan desain cangkang mengkilap ala ponsel kekinian yang disebut "Aura Mirror".
Soal desain, pada bagian depannya, Xiaomi Redmi 8 mengusung layar berponi (notched) dengan panel LCD IPS, yang memiliki luas layar 6,2 inci resolusi HD Plus, dan rasio aspek 19:9. Di punggung smartphone, tersemat kamera ganda yang tersusun secara horizontal, lengkap dengan modul pemindai sidik jari di bagian paling bawah. Meski demikian, susunan kameranya kini diletakkan di tengah, bukan di kiri atas punggung ponsel seperti Redmi 7.
Kamera belakangnya sendiri memiliki konfigurasi dual camera dengan kamera utama 12 megapiksel (sensor IMX 363, bukaan f/1.8) dan 2 megapiksel untuk kamera depth sensor sebagaimana dihimpun GSMArena.
Kamera utama Xiaomi Redmi 8 dilengkapi dengan fitur AI yang bisa mendeteksi 33 kondisi pemotretan secara otomatis.
Untuk kamera depan, Xiaomi menyematkan kamera dengan resolusi 8 megapiksel yang juga dibekali fitur face unlock. Kamera ini tertampung di dalam notch yang ada pada layar tadi.
Masuk ke sektor hardware, performa Redmi 8 digenjot oleh chipset yang sama dengan Redmi 8A, yaitu Snapdragon 439. Chipset tersebut dikombinasikan dengan dua varian RAM dan storage, yaitu 3/32 GB dan 4/64 GB.
Bagaimana dengan harga Xiaomi Redmi 8?
Di India, Redmi 8 dibanderol dengan harga 7.999 Rupee (Rp 1,5 juta) untuk varian 3/32 GB dan 8.999 Rupee (Rp 1,7 juta) untuk varian 4/64 GB.
Ponsel tersebut hadir dalam tiga warna, yaitu Onyx Black, Ruby Red, dan Sapphire Blue, dan bakal tersedia di India mulai 12 Oktober mendatang.
Belum ada informasi apakah ponsel ini juga bakal ikut dipasarkan di Indonesia atau tidak. Sebab, pihak Xiaomi Indonesia belum memberikan konfirmasi apa pun terkait ponsel tersebut.