Find Us On Social Media :

Tokopedia Gunakan Teknologi AI dan ML untuk Bantu Penjualnya

By Adam Rizal, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Tokopedia Gunakan Teknologi AI dan ML untuk Bantu Penjualnya

Tokopedia seakan menjadi tumpuan ekonomi jutaan wirausahawan mikro di dalam negeri.

Menurut riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, startup unicorn ini memiliki lebih dari 5 juta penjual pada 2018.

Sebesar 94 persen di antaranya adalah penjual skala mikro, atau yang berpenghasilan di bawah 100 juta per tahun.

Demi memberdayakan jutaan penjualnya, Tokopedia memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML).

Teknologi ini akan memberikan data bagi para penjual untuk membantu mereka dalam memproyeksikan bisnisnya. Hanya saja, data ini akan dipaparkan dengan cara yang lebih mudah dipahami penjual.

"Kita buat sesederhana mungkin. Jadi penjual di Tokpedia akan memiliki dashboard yang mudah digunakan," jelas William Tanuwijaya, CEO dan Co-founder Tokopedia dalam acara diskusi yang berlangsung di Jakarta.

Dashboard tersebut akan berisi insight berupa rekomendasi yang bisa membantu para penjual. Misalnya soal tren motif batik yang sedang berkembang.

Penjual pakaian akan mendapatkan rekomendasi tentang corak batik yang sedang tren dan perkiraan produksi yang dibuthkan di suatu daerah.

"Jadi ini menggunakan machine learning yang rekomendasinya bisa berubah sesuai dengan perkembangan tren di seluruh Indonesi," jelas William.

William menyadari bahwa sebagai startup digital, pemanfaatan AI akan mengubah lansekap industri secara masif.

Sebab itulah, Tokopedia juga menggandeng beberapa universitas ternama untuk mengembangkan talenta di bidang AI demi menemukan inovasi yang solutif.

Salah satunya adalah dengan membangun Tokopedia AI Center of Excellence. Di sana, Tokopedia memanfaatkan teknologi super-komputer yang bisa membantu akademisi dan periset menemukan solusi yang ada di masyarakat menggunakan teknologi AI.