Andorid 10 baru saja diluncurkan awal September lalu. Tapi Google ingin penyebarannya di perangat baru bisa lebih masif dan lebih cepat.
Hal ini diketahui dari sebuah dokumen yang menyebut tenggat waktu lisensi Google Mobile Service (GMS), untuk smartphone baru berbasis Android 9 yang jatuh pada tanggal 31 januari 2020.
Itu artinya, smartphone yang didaftarkan setelah tanggal tersebut sudah harus menjalankan sistem operasi Android 10 yang lebih baru. GMS berisi aplikasi, layanan dan pustaka Google seperti Google Play Store dan Google Play Service.
Ia harus mendapat lisensi dari Google untuk dipasang secara pre-instal di perangkat Android. Proses pengajuan hingga mendapatkan lisensi dari Google sangat kompleks dan memerlukan waktu lama.
Sehingga, pabrikan smartphone yang masih mengharapkan perangkatnya berjalan dengan Android 9 Pie harus mengajukannya jauh-jauh hari sebelum 31 Januari 2020. Usia peredaran Android 9 Pie sekitar 1,5 tahun. Versi tersebut rilis 6 Agustus 2018 lalu.
Kendati demikian, Google tetap membuka pintu untuk smartphone yang mungkin belum mendukung software Android 10.
Google masih membuka perizinan GMS Android 9 Pie dalam beberapa bulan ke depan. Namun, Google akan menghentikan pembaruan sistem untuk Android 9 setelah Android 11 dirilis.
Diperkirakan, Android 11 akan rilis pada Agustus 2020 mendatang. Setelah itu, Google hanya akan memberikan pembaruan keamanan untuk perangkat berbasis Android 9, sebagaimana dihimpun dari XDA Developers.
Meski perizinan GMS untuk Android 9 Pie berakhir pada 31 Januari 2020, bukan berarti kita tidak akan menjumpai smartphone baru berbasis Android 9 Pie sama sekali.
Hanya saja, smartphone baru berbasis Androd 10 kemungkinan akan lebih banyak bermunculan pada kuartal I-2020.