NetApp meraih predikat “Leader” dalam Gartner 2019 Magic Quadrant for Primary Storage setelah mengungguli vendor-vendor lain dalam hal Ability to Execute dan Completeness of Vision.
Kategori Magic Quadrant for Primary Storage sebenarnya menggantikan dua Magic Quadrants, yaitu Magic Quadrant for Solid-State Arrays dan Magic Quadrant for General-Purpose Storage Arrays. NetApp sendiri telah didaulat sebagai Leader di kategori Magic Quadrant for General-Purpose Disk Arrays pada tahun 2013 dan selama enam tahun berturut-turut. Sedangkan posisi Leader di Magic Quadrant for Solid State Arrays telah diraih NetApp sejak tiga tahun lalu.
"Kami percaya 2019 Gartner Magic Quadrant untuk Primary Storage semakin memberi pengakuan terhadap solusi kami untuk memberikan hasil bisnis berbasis data antara di core, edge, dan cloud,” jelas Sanjay Rohatgi, Senior Vice President & General Manager Asia Pacific, NetApp.
Sanjay Rohatgi menambahkan bahwa NetApp membantu perusahaan menyederhanakan manajemen data di lingkungan hybrid multicloud, memastikan pengiriman data aplikasi ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dengan dukungan data.
“Di NetApp, tim kami terus berinovasi untuk memberikan sistem flash yang terdepan dan portofolio layanan data yang terintegrasi ke cloud," papar Sanjay tentang inovasi-inovasi yang dilakukan secara terus menerus oleh NetApp
Laporan Gartner menyebutkan tiga hal yang membedakan NetApp di ekosistem penyedia solusi storage. NetApp memiliki visi, solusi, dan layanan pengelolaan data bernama Data Fabric. Diluncurkan tahun 2014, Data Fabric adalah arsitektur dan serangkaian layanan data yang menyediakan berbagai kemampuan pengelolaan data di berbagai endpoint yang ada di lingkungan on-premises sampai ke cloud. Data Fabric telah memosisikan NetApp sebagai penyedia solusi storage untuk lingkungan hybrid IT.
NetApp juga memiliki aplikasi berbasis web Active IQ yang dinilai Gartner memiliki fokus pada kepuasan pelanggan. Solid-state array NetApp juga dinilai terdepan oleh Gartner dalam adopsi kemampuan Non-Volatile Memory Express (NVMe) end to end, berwawasan masa depan dan konektivitas host networks sehingga pelanggan dapat sepenuhnya memanfaatkan kinerja NVMe.