Find Us On Social Media :

WhatsApp Business akan Hadir di Indonesia dengan Fitur Katalog

By Adam Rizal, Jumat, 18 Oktober 2019 | 11:30 WIB

WhatsApp Business untuk iOS Resmi Hadir di Indonesia, Ini Fungsinya

WhatsApp akan meluncurkan fitur baru khusus untuk WhatsApp Business. Fitur tersebut adalah Product Catalogue atau katalog yang dijanjikan akan segera meluncur ke Indonesia dalam waktu dekat.

Bagi Anda yang belum tahu, katalog di Whatsapp adalah deretan produk dari brand yang pengguna ikuti. Dengan keberadaan katalog ini, pengguna bisa lebih mudah melihat produk yang ditawarkan brand. 

"Pastinya (datang ke Indonesia). Karena Indonesia adalah negara yang penting untuk WhatsApp," ujar Director of Communication WhatsApp, Sravanthi Dev di acara Facebook Indonesia Summit di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Sravanthi mengatakan saat ini, fitur katalog WhatsApp Business sudah bergulir dalam format beta di Indonesia sejak beberapa minggu lalu. Fitur ini kabarnya akan dirilis resmi secara global dalam beberapa pekan ke depan.

Salah satu pengguna yang sudah mencoba fitur ini adalah Andhika Mahardika, pemilik usaha Agradaya.id, yang fokus di bisnis agrikultur. Ia juga turut hadir dalam acara ini untuk membagikan pengalamannya selama menggunakan WhatsApp Business.

"Bisa lebih menjelaskan tentang fitur produk jadinya," aku Andhika saat ditanya tetang fitur katalog di WhatsApp Business.

Andhika menunjukan bidikan layar fitur katalog. Fitur tersebut ibarat etalase produk, di mana pengguna bisa melihat produk apa saja yang dimiliki. Selain gambar dan nama produk, di katalog juga tertera harga.

Pengguna bisa menemukan katalog produk dengan mengklik info kontak WhatsApp Business penjual. Apabila ingin membeli, konsumen bisa memilih produk yang diinginkan dan langsung menghubungi penjual via WhatsApp.

Dari sisi penjual, katalog produk bisa ditambahkan melalui menu "setting". Kemudian pilih menu "katalog" dan unggah foto produk serta keterangan harganya. Menurut Sravanthi, fitur katalog di WhatsApp Business berbeda dengan fitur belanja di Instagram.

Perbedaan utamanya ada di kemudahan interaksi antara penjual dan pembeli.

"Simplisitas di WhatsApp tidak ada di Instagram yang lebih mengutamakan engagement konsumen," jelasnya.

Menurutnya, di Instagram para pebisnis harus lebih atraktif. Mereka harus memutar otak untuk memproduksi konten yang menarik perhatian calon pembeli.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkap kemungkinan akan hadirnya fitur WhatsApp Payment. Sayangnya, ia masih irit bicara tentang kabar tersebut.

"Saya belum bisa memberikan detailnya, karena saat ini masih dalam tahap perundingan dengan beberapa mitra di Indonesia," jelasnya.