Find Us On Social Media :

Masih Kecil, Anggaran ICT Indonesia Harus Ditambah Rp100 Triliun

By Adam Rizal, Sabtu, 19 Oktober 2019 | 09:00 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menilai bahwa saat ini anggaran belanja ICT pemerintah Indonesia masih terlalu kecil.

Rudiantara menegaskan bahwa, Indonesia harus punya tambahan anggaran belanja ICT setidaknya sebesar Rp 100 Triliun dalam beberapa tahun ke depan.

Jumlah itu pun menurut dia masih lebih rendah dibandingkan dengan anggaran lain seperti pendidikan.

"Saya sudah presentasikan, paling tidak dalam 10 tahun ke depan kita punya tambahannya 100 triliun. Kecil itu," ujar Rudiantara saat ditemui di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta.

Membandingkan dengan negara lain di ASEAN, Rudiantara menilai anggaran belanja ICT Indonesia idealnya setara atau paling tidak mendekati Thailand.

Rudiantara mengatakan, anggaran belanja ICT Indonesia hanya sebesar 0,1 persen dari GDP keseluruhan.

Sementara Thailand sudah mencapai angka 0,3 persen. Tak hanya Thailand, negara tetangga lainnya, Malaysia, pun punya anggaran ICT yang jauh lebih besar ketimbang Indonesia.

"Kita punya palapa ring, satelit, tapi selalu kurang karena belanja ICT kita hanya 0,1 persen dari GDP. Dibanding Thailand 0,3 persen dan Malaysia 0,6 persen," ungkap Rudiantara.

Ia pun mengatakan pemerintah Malaysia bisa membelanjakan anggaran ICT untuk setiap individu sebanyak 18 atau 19 kali lebih besar daripada Indonesia. Sebab, angka GDP Malaysia pun memang lebih besar.

"Memang tantangan kita adalah negara kepulauan, kalau mereka kan negara daratan. Idealnya paling tidak (anggaran ICT Indonesia) dekat dengan Thailand," pungkas Rudiantara.