Nadiem Anwar Makarim resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).
Pendiri startup ride hailing Gojek tersebut masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju dengan masa bakti 2019-2024.
Jokowi memang menarik beberapa tokoh muda di kabinet barunya. Nadiem yang masih berusia 35 tahun ini menjadi menteri termuda di antara mereka semua. Presiden pun merasa perlu menyesuaikan penggilan ke Nadiem saat memperkenalkannya ke publik.
"Saya manggilnya mas aja karena masih muda, Mas Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan sejumlah menteri lain.
Selain Nadiem, tokoh mudah yang ditarik Jokowi adalah Erick Thohir (49) yang menjabat sebagai Menteri BUMN, Wishnutama (43) sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Bahlil Lahadalia (43) Kepala Badan Koordinasid Penanaman Modal (BKPM).
Nadiem lahir di Singapura pada 4 April 1984. Ia pernah menempuh pendidikan strata satu di Brown University dan melanjutkan S2 di Harvard University.
Setelah mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam bertahun-tahun, Nadiem kembali ke Indonesia dan mulai membuat startup Gojek pada tahun 2010.
Sembilan tahun berdiri, GoJek yang kini berada di bawah naungan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa menjelma menjadi startup decacorn pertama di Indonesia dengan nilai valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.
Namun, karena menerima tawaran menjadi menteri, Nadiem harus melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di GoJek.
"Saya sepenuhnya mundur dari GoJek, tidak lagi membuat keputusan strategis agar fokus menjalankan jabatan," ujar Nadiem ketika menemui wartawan di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Posisi Nadiem di GoJek digantikan oleh rekannya, Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, Co-Founder Gojek.
Keduanya menjabat sebagai co-CEO Gojek. Kini, dengan amanah baru sebagai Mendikbud, Nadiem sendiri kini ditugasi untuk meningatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kita akan membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM yang menyiapkan SDM siap kerja, siap usaha yang link and match antara pendidikan dan industri ada di wilayah Mas Nadiem," ucap Jokowi.