FUJIFILM Corporation Jepang meluncurkan lini kamera X-series yaitu FUJIFILM X-Pro3 (X-Pro3) untuk pasar Indonesia. Dijadwalkan hadir akhir November 2019, kamera ini unggulkan bodi dengan material titanium pada bagian eksterior sehingga memiliki lebih kuat dengan daya tahan lebih lama. Meski demikian, bodi tersebut tidak membuatnya menjadi berat. Dua variasi warna yang akan tersedia dengan tambahan teknologi pengerasan permukaan Duratect untuk memberikan ketangguhan ekstra dan hasil akhir yang membuat kamera terlihat semakin premium. X-Pro3 menggunakan sensor 26.1MP "X-Trans CMOS 4" dan mesin pemrosesan gambar "X-Processor 4". Mesin pemrosesan ini pertama kali terlihat di FUJIFILM X-T3 dan kemudian FUJIFILM X-T30, untuk memastikan tingkat kinerja dan kualitas gambar yang tajam. Dengan menggunakan kombinasi ini dan firmware baru, AF phase detection bekerja dengan pencahayaan -6EV, yang berarti kamera mampu bekerja dalam keadaan yang hampir gelap.
Kamera ini juga merupakan kamera dengan evolusi satu-satunya "Advanced Hybrid Viewfinder" di dunia dengan resolusi dan pencahayaan yang disempurnakan untuk menjawab tantangan seorang fotografer dalam "memotret melalui viewfinder".
Hybrid Viewfinder lanjutan yang terdapat dalam X-Pro3 menggunakan panel EL organik beresolusi tinggi 3,69 juta titik serta memiliki pencahayaan tinggi dan juga reproduksi warna yang canggih guna menjawab tantangan para fotografer akan esensi fotografi memotret melalui viewfinder. Kamera X-Pro3 juga menghadirkan CLASSIC Neg Film Simulation yang mensimulasikan film warna negatif yang biasanya digunakan untuk foto sehari-hari.