Find Us On Social Media :

Oppo Ungkap Rahasia Bisa Kalahkan Penjualan Samsung di Q3 2019

By Adam Rizal, Selasa, 26 November 2019 | 11:30 WIB

Oppo akan Luncurkan Ponsel Murah Oppo A9 2020 dengan Empat Kamera

Oppo menjadi produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia selama kuartal tiga 2019 menurut Canalys dan IDC.

Dalam laporan kedua lembaga riset tersebut, Oppo meraih pangsa pasar masing-masing 23 persen (Canalys) dan 26,2 persen (IDC) dari total pangsa pasar smartphone Indonesia.

Menurut Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, keberhasilan Oppo dalam merajai pangsa pasar smartphone di Indonesia ditentukan oleh strategi komunikasi yang tepat dalam memasarkan produk mereka.

Aryo juga menambahkan, posisi mereka dipengaruhi oleh smartphone A9 2020 yang baru dirilis pada pertengahan September 2019 lalu.

“Kunci dari Q3 itu dipengaruhi sama keberadaan A series 2020, A9 dan A5. Dan kuncinya adalah komunikasi yang benar ke konsumen," ungkap Aryo.

Makin Loyo, Samsung Dikalahkan Xiaomi di Pasar Hape Indonesia

Meski baru dirilis pada penghujung kuartal tiga 2019, A9 2020 disebut Aryo sebagai smartphone dengan sumbangsih terbesar atas pemasaran Oppo. Setidaknya, A9 2020 merepresentasikan 25 persen penjualan Oppo selama kuartal tiga 2019.

"Kalau melihat dari data segitu, itu kan kuartal tiga ya, kuartal tiga itu kalau dilihat dari sisi produk Oppo kan ada A9. A9 yang digadang-gadang, kan berubah nih bukan lagi ngomongin selfie, tapi kamera belakang dan lain lain. Tapi, ternyata, respons dari konsumen itu bagus di situ," jelas Aryo.

"Persentase dibandingkan dengan semua handphone Oppo ya. Maksudnya, A series juga kebagi dua nih. Satu kan yang Rp 2 jutaan ke bawah, Rp 1-2 juta. Kemudian ada yang Rp 2-4 juta, termasuk A9 2020. Kalau dilihat dari persentase, yang antara Rp 2-4 juta, itu market share-nya Oppo 25 persen dari total perangkat Oppo," sambungnya.

Aryo menyebut, pihaknya dapat memanfaatkan penjualan A9 2020 secara maksimal karena strategi komunikasi dalam pemasaran yang tepat. Alih-alih menjual aspek kamera, pihaknya beralih dengan menonjolkan ponsel tersebut dari segi RAM yang ia anggap diminati oleh konsumen smartphone.

"Kalau dilihat di market, semua handphone kelihatannya sama. Yang paling benar adalah menemukan cara yang benar komunikasi itu ke konsumen," ucap Aryo.